Pemkab Pasaman Barat uji kesehatan sopir angkutan lebaran

id tes kesehatan sopir

Pemkab Pasaman Barat uji kesehatan sopir angkutan lebaran

Bupati Pasaman Barat, Syahiran menempelkan stiker lebaran kepada salah satu kendaraan lebaran di terminal Simpang Empat, Jumat (8/6). (Antara Sumbar/Altas Maulana)

Kami minta para sopir kendaraan angkutan lebaran dan pemiliknya bisa patuh terhadap aturan demi keselamatan seluruh penumpang selama Idul Fitri hingga arus balik nanti
Simpang Empat, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, melakukan pengecekan kalaikan kendaraan dan uji kesehatan sopir angkutan Idul Fitri 1439 Hijriah/Lebaran 2018 Masehi.

"Benar, kami melakukan uji kelaikan kendaraan dan mengecek kesehatan sopir kendaraan angkutan lebaran bersama jajaran Polres Pasaman Barat, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD)," kata Bupati Pasaman Barat, Syahiran didampingi Kepala Dinas Perhubungan Pasaman Barat, Edison Zelmi di Simpang Empat, Jumat.

Ia mengatakan cek kelaikan kendaraan dan uji kesehatan sopir angkutan lebaran merupakan langkah pencegahan agar pengemudi dan kendaraan angkutannya aman.

Karena saat ini terdapat puluhan bus angkutan lebaran yang beroperasi baik AKP maupun AKDP.

"Kami minta para sopir kendaraan angkutan lebaran dan pemiliknya bisa patuh terhadap aturan demi keselamatan seluruh penumpang selama Idul Fitri hingga arus balik nanti," ujarnya.

Ia menyatakan masyarakat juga bisa cerdas dan selektif dalam memilih angkutan lebaran.

Salah satu caranya adalah memilih kendaraan yang dilengkapi stiker angkutan lebaran.

Sebab mobil yang sudah dilengkapi stiker sudah melalui tahap uji dari Dinas Perhubungan dan Satuan Lalu Lintas Polres Pasaman Barat, termasuk pengecekan kesehatan sopirnya.

"Kami meminta masyarakat dan semua pihak bisa saling menjaga serta mengutamakan keselamatan penumpang," ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan Pasaman Barat Edison Zelmi mengatakan cek kelaikan kendaraan ini rutin dilakukan oleh Dinas Perhubungan Pasaman Barat guna mengantisipasi agar tidak sampai terjadi kecelakaan.

Saat ini terdapat puluhan bus yang masuk dalan angkutan lebaran. Saat pengecekan petugas belum menemukan mobil yang parah atau tidak layak.

"Kalau mobilnya tidak layak kami pastikan tidak akan mendapatkan stiker angkutan labaran," katanya. (*)