Batusangkar, (Antaranews Sumbar) - Para perantau asal Sungayang, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, yang berada di beberapa wilayah Indonesia dijadwalkan akan mudik atau "pulang basamo" secara serentak pada Idul Fitri 2018.
Ketua Panitia Pulang Basamo Tahun 2018 Persatuan Warga Sungayang (PWS) Jakarta dan sekitarnya, Mardhatillah Mardjohan saat dikonfirmasi di Batusangkar, Jumat, mengatakan rombongan dari Jakarta akan berangkat pada 9 Juni 2018.
"Kami akan berangkat dari Jakarta pada 9 Juni dan diperkirakan sampai di Sungayang 11 Juni," katanya.
Ia menyebutkan pelepasan keberangkatan akan dipusatkan di depan Masjid Al Abrar Pejompongan Jakarta Pusat, oleh Ketua PWS Jakarta dan sekitarnya, Zulfadli.
Pada rombongan ini diperkirakan terdapat sekitar tiga puluhan mobil pribadi serta ditambah bus dengan jumlah pemudik diperkirakan ratusan orang.
"Masih ada warga yang pulang dengan pesawat yang akan tiba sekitar tanggal 12 dan 13 Juni," ujarnya.
Nagari Sungayang adalah salah satu kenagarian yang terletak di kecamatan Sungayang Tanah Datar yang sebagian besar penduduknya merantau ke Jakarta dan sekitarnya serta beberapa daerah lain di Indonesia.
Ia menambahkan jumlah perantau yang tersebar di berbagai penjuru wilayah tersebut diperkirakan diperkirakan mencapai ribuan jiwa.
Selain itu pulang basamo perantau Sungayang tahun 2018 ini diperkirakan sebagai agenda pulang basamo akbar, sebab akan dilakukan serentak oleh perantau dari berbagai daerah termasuk Pekanbaru atau Riau, Padang, Jawa Tengah, dan lain tempat selain dari Jakarta. (*)
Ratusan perantau asal Sungayang "pulang basamo"
Logo Persatuan Warga Sungayang (PWS). (ANTARA SUMBAR/Istimewa)
