1.076 pegawai honorer Solok Selatan mendapat zakat dari Baznas

id Baznas Solok Selatan,Zakat Honorer

1.076 pegawai honorer Solok Selatan mendapat zakat dari Baznas

Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman menyerahkan zakat secara simbolis kepada salah seorang tenaga honorer di Lingkup pemerintah setempat, Selasa. (ANTARA SUMBAR/Erik Ifansya Akbar)

Padang Aro, (Antaranews Sumbar) - Baznas Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, menyalurkan zakat kepada 1.076 orang pegawai sukarela dan Tenaga Harian Lepas (THL) atau honorer baik di OPD maupun guru sebelum memasuki hari raya Idul Fitri.

"Zakat yang disalurkan kepada tenaga honorer sebelum hari raya Idul Fitri sebanyak Rp269 juta dan setiap orang mendapat Rp250 ribu," kata Ketua Baznas Solok Selatan Bakri Bakar, di Padang Aro, Selasa.

Untuk tenaga honorer dan sukarela yang menerima zakat ini dilakukan proses seleksi oleh Baznas agar lebih tepat sasaran.

Pegawai honorer dan sukarela yang mengajukan permohonan ke Baznas sebanyak 1.315 orang tetapi ada kriteria yang tidak terpenuhi seperti belum menikah, sama-sama THL sehingga dipilih salah satu atau pasangannya ASN dan formulir yang tidak terisi lengkap.

Penyaluran zakat bagi pegawai honorer ini, katanya, yang dekat dengan kantor Baznas diharapkan datang langsung dan yang jauh diantarkan ke lokasi.

Ia menambahkan, hingga Mei 2018 pihaknya sudah mengumpulkan zakat sebanyak Rp1,07 miliar yang sebagian besar dari Aparatur Sipil Negara.

"Perorangan yang menyerahkan zakatnya melalui Baznas masih relatif kecil yaitu Rp30,4 juta," katanya.

Sementara itu Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman, mengatakan masih banyak ASN yang belum paham manfaat zakat sehingga belum semua OPD yang zakatnya terkumpul 100 persen.

Menurutnya sebagai umat muslim memberikan zakat merupakan sebuah kewajiban bukannya kedermawanan.

"Zakat tidak ada hubungannya dengan kedarmawanan karena itu kewajiban sebab dalam harta yang ia miliki ada hak orang lain," ujarnya.

Dia mengatakan, dengan kondisi ekonomi masyarakat saat ini kehadiran Baznas sangat membantu sebab penyalurannya langsung menyentuh kesasarannya.

"Perekonomian masyarakat Solok Selatan saat ini cukup berat sebab sebagian besar warga setempat merupakan pekerja musiman," katanya. (*)