Wagub: Pasaman Barat 2019 harus keluar dari ketertinggalan

id Wagub

Wagub: Pasaman Barat 2019 harus keluar dari ketertinggalan

Wagub Nasrul Abit memberikan sambutan pada safari ramadhan di masjid raya nagari Air Bangih, Pasaman Barat (Ist)

Air Bangis, Pasaman Barat, (Antaranews Sumbar) - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mengingatkan agar Kabupaten Pasaman Barat hingga akhir tahun depan sudah berubah status menjadi daerah yang keluar dari ketertinggalan.

Hal ini disampaikan Wagub saat memimpin rombongan tim safari ramadhan 1439 hijriah ke masjid raya Nagari, Air Bangis, Kecamatan Sungai Bremas, Pasaman Barat, Senin (4/6) malam.
Wagub Nasrul Abit serahkan bantuan pada mengurus masjid saat safari ramadhan di masjid raya nagari Air Bangih, Pasaman Barat (Ist)


Daerah yang masih berstatus tertinggal di Sumatera Barat, selain Pasaman Barat, meliput Kabupaten Solok Selatan dan Kepulauan Mentawai.

Salah satu upaya untuk percepatan keluar dari status sebagai daerah tertinggal, menurut wagub, perlu segera mulai dari pemerintahan nagari sebagai pemerintahan terdepan untuk mendata penduduk miskin yang akurat.

Sebab, mengandalkan pada data makro saja yang ditetapkan Badan Pusat Statistik (BPS) sering tidak akurat dengan kondisi data dilapangan.

Dari data yang pada tingkat bawah itulah, Pemkab Pasaman Barat bersama Pemprov Sumbar akan mencari langkah strategis dalam penanggulangannya serta menindaklanjutinya ke pemerintah pusat.

Dalam kesempatan itu, Nasrul Abit juga menanggapi harapan Bupati Pasaman Barat Syahiran meminta Pemprov. Sumbar membantu percepatan pembangunan Pelabuhan Tapang Air Bangis, mengingat prospeknya sangat baik dalam peningkatan perekonomian masyarakat.

Terkait Pelabuhan Tapang, Wagub menilai pembanguan strategis untuk minyak mentah kelapa sawit atau CPO, dan bukan saja hasil produksi kebun sawit dari Pasaman Batat tetapi jugadari Agam, Pasaman dan Madina, Sumatera Utara.

Justru itu, langkah ke depan pihaknya akan berupaya membicarakannya secara intensif dengan pemerintah pusat.

Kemudian pada kesempatan tersebut, Wagub juga mengimbau para orang tua agar berhati-hati dengan anak-anak supaya tidak terlibat dengan narkotika, mengingat Kabupaten Pasaman Barat berbatasan dengan Provinsi Sumatera Utara.

Diakhir sambutannya Wagub menyerahkan bantuan untuk masjid senilai Rp20 juta tiga gulung tikar, satu dus Alquran dan kain sarung.

Wagub Nasrul Abit meluncurkan Air Runding Feed (ARF) dan Kerjasama Pemeliharaan Sapi dengam peternak sekitar Air Runding Ranch. Kegiatan itu, disela-sela safari ramadhan di masjid raya nagari Air Bangih, Pasaman Barat (Ist)


Momentum kunjungan itu, sebelum masuk waktu berbuka Wagub juga menyempatkan meninjau areal peternakan yang digalakkan Pemkab Pasaman Barat bersama Dinas Peternakan Provinsi Sumbat.

Sekaligus Wagub Launching Air Runding Feed (ARF) dan Kerjasama Pemeliharaan Sapi dengam peternak sekitar Air Runding Ranch.

Wagub menilai peternakan sapi ini cukup menjanjikan untuk kebutuhan ekspor daging ke Timur Tengah dan sejumlah negara tentangga lainnya.

Wagub Sumbar Nasrul Abit juga meminta utk segera menetapkan master plan peternakan sapi ini, disamping itu jalan sepanjang 42 kilometer menuju Pelabuhan Tapang mesti segera dituntaskan.

Pemkab Pasaman Barat, kata Wagub, dapat dikerjasamakan dengan Pemprov Sumbar, dan diminta Kepala Bappeda Provinsi yang juga hadir saat itu, agak membuat penganggarannya.*