Sepak bola - Tanpa Nicklas Bendtner Piala Dunia 2018 dapat membosankan

id denmark

Sepak bola - Tanpa Nicklas Bendtner Piala Dunia 2018 dapat membosankan

Bendera Denmark (pixabay.com)

Bendtner berdiri dan menanyakan apakah ia dapat mengatakan sesuatu kepada para pemain dan mendoakan yang terbaik untuk mereka dengan pekerjaan di Rusia,
Kopenhagen, (Antaranews Sumbar) - Tanda kehadiran penyerang Denmark, Nicklas Bendtner mungkin memiliki reputasi sebagai "anak nakal" namun pemain 30 tahun itu memperlihatkan tanda-tanda kematangan saat ia menerima keputusan pelatih Age Hareide, yang tidak memasukkannya ke dalam skuad Piala Dunia 2018 karena cedera.

Bendtner meninggalkan lapangan dengan berurai air mata setelah mengalami cedera pangkal paha saat bermain untuk klub Norwegianya, Rosenborg, sepekan silam, dan Denmark kini harus tampil tanpa talenta dan selera humor eksentrik pemain itu.

"Bendtner berdiri dan menanyakan apakah ia dapat mengatakan sesuatu kepada para pemain dan mendoakan yang terbaik untuk mereka dengan pekerjaan di Rusia," kata Hareide dalam video yang diunggah akun Twitter resmi Asosiasi Sepak Bola Denmark.

Dengan petisi daring yang mulai menuntut penundaan Piala Dunia sampai "Lord Bendtner" bugar, Hareide mengaakan ia telah berusaha agar sang penyerang dapat pulih namun, setelah absen pada pertandingan melawan Swedia yang berakhir 0-0 pada Sabtu, ia kehabisan waktu.

Bendtner mencuri perhatian publik sepak bola pada 2005 sebagai pemain bertalenta luar biasa di Arsenal, namun tidak lama kemudian ia dipinjamkan ke Birmingham City.

Ia pernah membela Sunderland, Juventus, Wolfsburg, dan Nottingham Forest namun gol-golnya sering tertutupi oleh cerita di tabloid mengenai petualangan-petualangan yang dipicu minuman keras.

Bendtner masuk ke halaman depan surat kabar pada 2009 setelah ia tersandung saat keluar dari klub malam dengan celananya berada di pergelangan kakinya setelah kekalahan dari Manchester United di Liga Champions, dan ia dilarang mengemudi serta didenda setelah insiden saat mengemudikan mobil di bawah pengaruh alkohol di Kopenhagen pada 2013.

Sang penyerang juga mengalami masalah dengan otoritas sepak bola di Piala Eropa 2012, ketika ia mengangkat kausnya sehingga celana dalamnya yang mencantumkan sponsor rumah judi terlihat, yang membuat ia diskors dari UEFA.

Namun setelah direkrut Rosenborg, Bendtner mulai menemukan kembali permainan terbaiknya, memenangi gelar Norwegia pada 2017 dan mencetak tiga gol dari 11 pertandingan musim ini.

Ambil bagian pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, Bendtner kini akan menikmati musim panas di Eropa dan menyaksikan ajang itu dari rumahnya ketika Denmark akan terbang ke Rusia tanpa dirinya.

Jika gelombang panas di Skandinavia berlanjut, mungkin ia akan kembali mengunggah foto di Instagram di mana sang penyerang bermandi matahari dengan hanya mengenakan bra.

"Ingatlah untuk melindungi diri Anda dari panas matahari," tulis keterangan di foto itu.(*)