Penerapan ideologi Pancasila dapat mencegah perpecahan

id Pancasila,Kesaktian Pancasila,ideologi pancasila

Penerapan ideologi Pancasila dapat mencegah perpecahan

Upacara memperingati hari lahir Pancasila. (Antara Sumbar/Yusrizal)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Sekretaris Daerah Kota Padang, Sumatera Barat, Asnel mengatakan penerapan ideologi Pancasila yang kelahirannya diperingati setiap 1 Juni dapat mencegah perpecahan di tengah masyarakat.

"Momentum peringatan hari lahir Pancasila menjadi pengingat akan pentingnya persatuan dan menghargai kebhinekaan sehingga bibit perpecahan dapat dibendung," katanya di Padang, Jumat.

Oleh sebab itu, lanjutnya seluruh lapisan masyarakat harus terus menjaga dan menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Jika ideologi Pancasila selalu diterapkan dalam kehidupan maka persatuan dan kesatuan semakin kuat sehingga tidak ada lagi perpecahan di tengah masyarakat.

"Bhineka Tunggal Ika akan makin terjaga apabila nilai-nilai Pancasila hidup dari hati dan pikiran setiap anak bangsa," lanjutnya.

Kemudian, ia menyebutkan di era digital ini, anak-anak muda tidak boleh mengesampingkan ideologi Pancasila ini karena penerus bangsa nantinya harus memiliki karakter yang berlandaskan Pancasila.

"Jangan sampai teknologi menggerus budaya dan makna Pancasila," ujarnya.

Pancasila lahir dari pergulatan pikiran para pendiri bangsa. Mereka yang terdiri dari berbagai kelompok mau duduk bersama dan menyepakati Pancasila sebagai pemersatu perbedaan, katanya.

"Pancasila berperan sebagai falsafah dan dasar negara yang kokoh, yang menjadi fondasi dibangunnya Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur," ujar dia.

Hari lahir Pancasila 1 Juni telah ditetapkan untuk diperingati setiap tahunnya.

Rumusan Pancasila pada awalnya dikemukakan oleh Presiden pertama Sukarno dalam pidatonya di (BPUPK) pada 1 Juni 1945.

Proses penggalian itulah dan kemudian dijadikan momentum untuk diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila oleh Presiden Jokowi. (*)