Jadwal kereta bandara ke BIM perlu ditambah

id Kereta Bandara,Jadwal Kereta Bandara,Lebaran

Jadwal kereta bandara ke BIM perlu ditambah

ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/aww/18.

Padang, (Antaranews Sumbar) - Pakar transportasi publik Universitas Andalas (Unand) Padang Dr Yossyafra menyarankan jadwal kereta api ke bandara internasional Minangkabau perlu ditambah dari lima kali sehari menjadi 10 kali per hari agar dapat mengakomodasi calon penumpang pesawat lebih banyak.

"Jika rute perjalanan ditambah jadi 10 kali maka pengguna akan meningkat karena pilihan jadwal menjadi lebih banyak," kata dia di Padang, Kamis.

Selain itu ia menyarankan jumlah kereta perlu ditambah satu unit lagi sebagai antisipasi jika terjadi kerusakan.

Apalagi jika mengangkut penumpang pesawat kan harus tepat waktu, perlu disiapkan kereta cadangan sehingga ada antisipasi, ujarnya.

Tidak hanya itu ia juga menyarankan panjang jalur ditambah yang saat ini hanya sampai Stasiun Simpang Haru diperpanjang hingga ke Pelabuan Teluk Bayur.

"Jadi kereta bandara menggabungkan dua terminal besar yaitu laut dan udara," ujarnya.

Sejalan dengan itu Masyarakat Peduli Kereta Api Sumatera Barat (MPKAS) menilai pengoperasian kereta bandara tidak hanya menekan kepadatan lalu lintas di jalan raya, tapi meningkatkan nama bandara Minangkabau di mata internasional

Sekjen MPKAS, Nofrin Napilus mengatakan kota-kota besar di dunia yang memiliki lapangan terbang pada umumnya memiliki kerera bandara.

"Artinya Kota Padang sudah bisa disejajarkan dengan kota-kota besar lain di dunia yang juga memiliki kereta bandara," katanya.

Selain itu dengan adanya kereta bandara maka tingkat kepastian waktu bagi penumpang pesawat yang menggunakannya menuju bandara akan lebih terjamin.

Ia menyampaikan di negara-negara maju angkutan kereta api jauh lebih diutamakan karena bisa memindahkan sejumlah besar orang dan barang dalam skala waktu yang lebih terukur dibandingkan kendaraan yang ada di jalan raya. (*)