Legislator Sumbar ajak masyarakat lanjutkan pendidikan anak hingga ke perguruan tinggi

Padang, (Antaranews Sumbar) - Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat Guspardi Gaus, mengajak para orang tua untuk melanjutkan pendidikan anak mereka hingga ke jenjang perguruan tinggi.

"Masyarakat jangan ragu untuk menyekolahkan anak ke perguruan tinggi apalagi terkendala biaya, saat ini banyak tersedia beasiswa pendidikan," kata dia di Padang, Kamis.

Ia mengatakan hal itu kepada masyarakat Kampung Pisang, Nagari Koto Panjang, Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam saat melakukan Safari Ramadhan di Masjid Nurul Huda pada Rabu (30/5) malam.

Dirinya mengakui kegamangan ini dialami oleh para orangtua yang ingin anak-anak mereka mengecap pendidikan tinggi di universitas yang ada di Sumatera Barat maupun di luar provinsi.

Padahal persoalan biaya untuk pendidikan ini tidak hanya difikirkan oleh orangtua namun pemerintah juga ikut memikirkannya dengan menyediakan beasiswa bagi calon mahasiswa yang kurang mampu dan berprestasi.

Menurut dia pendidikan memiliki peranan penting untuk meningkatkan taraf sosial dan ekonomi sebuah keluarga. Untuk itu dalam satu keluarga minimal ada satu orang yang mendapatkan pendidikan tinggi.

"Bagi keluarga tidak mampu dapat mencari informasi beasiswa untuk melanjutkan pendidikan itu baik yang yang disediakan oleh pemerintah, universitas maupun lembaga lainnya," katanya.

Ia berharap di seluruh Sumatera Barat ini minimal dalam satu keluarga itu memiliki satu orang yang bertitel sarjana sehingga terjadi pemerataan pendidikan. Pemerataan pendidikan itu penting karen mendorong generasi muda menjadi generasi terdidik.

"Mereka inilah yang menjadi pemimpin keluarga, tempat bertanya dan memiliki tugas untuk memajukan keluarga masing-masing. Apabila dalam satu keluarga lebih banyak yang sarjana tentu akan lebih baik lagi," kata dia.

Selain itu pemerataan pendidikan akan berdampak dalam bidang perekonomian dengan anak yang sarjana akan memberikan mereka wawasan untuk melakukan kegiatan perekonomian dan mendorong keluarga tersebut menjadi sejahtera.

"Saya berharap para orangtua memiliki hasrat dan semangat untuk memnyekolahkan anak mereka ke perguruan tiggi. Kami bertugas untuk membuka wawasan para orangtua untuk merealisakan hal itu," kata dia. (*)