BI Sumbar gelar pasar murah bahan kebutuhan pokok (Video)

id pasar murah BI

BI Sumbar gelar pasar murah bahan kebutuhan pokok (Video)

Kepala BI Perwakilan Sumbar Endy Dwi Tjahjono (kanan) memantau pelaksanaan pasar murah di halaman kantor BI pada Selasa ( 30/5). (Antara Sumbar/Ikhwan Wahyudi)

BI juga bekerja sama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian dalam menggelar pasar murah ini
Padang, (Antaranews Sumbar) - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Barat menggelar pasar murah dengan menyediakan beragam bahan kebutuhan pokok di halaman kantor Jalan Sudirman, Padang pada 30-31 Mei 2018.

"Ini merupakan program kami untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah," kata Kepala BI Perwakilan Sumbar, Endy Dwi Tjahjono di Padang, Selasa.

Menurut dia, saat Ramadhan masyarakat butuh beragam kebutuhan pokok dan BI membantu dengan pasar murah yang harganya lebih rendah dari pada di pasar.

"BI juga bekerja sama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian dalam menggelar pasar murah ini," kata dia.

Untuk barang yang dijual BI mendatangkan langsung dari petani terutama yang menjadi binaan mulai dari cabai merah, sayuran, bawang, makanan beku hingga minyak goreng dan daging beku impor.

"Kami juga melibatkan sembilan distributor besar serta Bulog sehingga harga lebih terjangkau," ujar dia.

Selain itu BI juga menggeral pasar murah di beberapa lokasi lain yaitu di Kelurahan Tanah Sirah Piai Nan XX, Lubuk Begalung pada 22-23 Mei 2018, di depan Mushalla Kalawi Kelurahan Ulak Karang Utara, Kecamatan Padang Utara pada 24-25 Mei 2018.

Kemudian Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah pada 30-31 Mei 2018 dan Kelurahan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo pada 7-8 Juni 2018.

Sebelumnya Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyampaikan berdasarkan pantauan sejumlah komoditas kebutuhan pokok di Padang harganya stabil dan beberapa diantaranya mengalami penurunan harga seperti cabai merah dan ayam negeri.

"Saya berharap harga tetap stabil dan kalau turun jangan terlalu jauh karena kasihan juga para petani dan pedagang," ujarnya.

Terkait dengan daging impor Irwan mengatakan stok sudah disiapkan namun akan dilempar ke pasar jika harga melonjak.

Irwan menyimpulkan upaya pengendalian yang dilakukan Tim Pengendali Inflasi Daerah dinilai cukup berhasil karena harga kebutuhan pokok secara umum stabil.

Hal ini mulai dari operasi pasar, antisipasi kelangkaan stok dan menjaga jalur distribusi serta menjaga keseimbangan antara permintaan dan penawaran, ujarnya. (*)