Pemkab Pesisir Selatan berdayakan 11 pokdarwis dukung pariwisata

id Mawardi Roska

Pemkab Pesisir Selatan berdayakan 11 pokdarwis dukung pariwisata

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Pesisir Selatan, Mawardi Roska. (Antara Sumbar / Didi Someldi Putra)

Pokdarwis merupakan motor penggerak dan merupakan perpanjangan tangan pemerintah dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya wisatawan
Painan, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat memberdayakan 11 kelompok sadar wisata (pokdarwis) untuk mendukung sektor pariwisata daerah setempat.

"Jumlah ini mengalami peningkatan dibanding 2017 yang saat itu masih berjumlah empat pokdarwis saja," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga setempat, Mawardi Roska di Painan, Rabu.

Ia menambahkan pelbagai kegiatan yang dilakukan pokdarwis diantaranya mendorong masyarakat menyediakan informasi dan bersikap ramah kepada wisatawan dan lainnya.

"Pokdarwis merupakan motor penggerak dan merupakan perpanjangan tangan pemerintah dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya wisatawan," ujarnya.

Selain itu, pokdarwis juga aktif melahirkan ide-ide kreatif seputar sektor pariwisata dan juga menggelar beberapa kegiatan dalam mendukung pengembangan pariwisata seperti bersih-bersih di tempat wisata dan lain sebagainya.

Dari 11 pokdarwis diantaranya ialah Pokdarwis Carocok Bukit Langkisau, Pokdarwis Tarasah Kamumun, Pokdarwis Salido Sari Bulan, Pokdarwis Koto Nan Duo, Pokdarwis Mandeh Bahari, Pokdarwis Gunjantino, Pokdarwis Sago Salido, Pokdarwis Batu Putiah Indah.

Pokdarwis tersebut tersebar di Kecamatan Koto XI Tarusan, Bayang, Bayang Utara, IV Jurai, Batang Kapas hingga Ranah IV Hulu Tapan.

Pokdarwis diisi oleh orang-orang yang berkecimpung pada usaha jasa pariwisata seperti pengusaha rumah makan, pengrajin, hingga orang-orang yang peduli dengan dunia kepariwisataan.

Setiap saatnya pemerintah kabupaten terus melakukan koordinasi dengan pokdarwis terkait kemajuan dunia pariwisata dan juga memberikan pelatihan-pelatihan serta lokakarya seputar kepariwisataan.

Bahkan khusus Pokdarwis Carocok Bukit Langkisau tidak lagi menjadi peserta pada pelatihan dan lokakarya namun pada beberapa kesempatan sudah menjadi pembicara pada kegiatan serupa di tingkat provinsi setempat. (*)