Pemkab Pesisir Selatan permudah layanan kesehatan di objek wisata

id Mawardi Roska

Pemkab Pesisir Selatan permudah layanan kesehatan di objek wisata

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Pesisir Selatan, Mawardi Roska. (Antara Sumbar / Didi Someldi Putra) (Antara Sumbar/Didi SP)

Bisa saja ada penambahan terutama di objek wisata yang kunjungan membludak pada Lebaran tahun lalu seperti di Pasir Putih Kambang dan juga Pantai Sumedang
Painan, (Antaranews Sumbar) - Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Mawardi Roska menyebutkan pihaknya bakal mempermudah pelayanan kesehatan di objek wisata saat Lebaran 2018 dengan menyiagakan tenaga kesehatan di lokasi.

"Kegiatan ini telah kami laksanakan sejak beberapa tahun terakhir dan tahun ini tetap kami laksanakan sebagai upaya memberikan rasa nyaman kepada wisatawan," katanya di Painan, Selasa.

Hanya saja pihaknya belum mendapat kepastian di objek wisata mana saja tenaga kesehatan akan disiagakan karena belum dilaksanakan rapat teknis dengan instansi terkait.

Kendati demikian, ungkap dia, khusus di Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh dan juga Pantai Carocok Painan dipastikan ada.

"Bisa saja ada penambahan terutama di objek wisata yang kunjungan membludak pada Lebaran tahun lalu seperti di Pasir Putih Kambang dan juga Pantai Sumedang," sebutnya.

Menurutnya, dengan adanya tenaga kesehatan di objek wisata maka akan memudahkan wisatawan untuk mendapat tindakan medis ringan jika terjadi beberapa hal yang tidak diinginkan.

Namun jika kondisinya agak parah maka tenaga kesehatan akan segera merujuk ke rumah sakit terdekat.

Pelbagai persiapan terus dilakukan pemerintah kabupaten setempat dalam menyambut wisatawan pada libur Lebaran mendatang.

Beberapa persiapan itu ialah memperbaiki dermaga di Pulau Cingkuak, mendorong penyelesaian pembangunan gerbang Pantai Carocok Painan oleh kontraktor, dan lain sebagainya.

Khusus dermaga di Pulau Cingkuak memang kondisinya sudah rusak dan diharapkan dengan telah diperbaiki wisatawan tidak lagi berbasah-basahan usai menyeberang menggunakan jasa kapal wisata. (*)