Painan, (Antaranews Sumbar) - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Hendrajoni menginginkan penertiban pedagang kaki lima atau PKL yang "nakal" di daerah itu selesai menjelang Lebaran 2018.
"Pada saat Lebaran sudah tidak ada lagi PKL yang menggunakan trotoar atau fasilitas umum lainnya untuk berdagang, karena selain mengganggu kepentingan umum kegiatan mereka juga akan membuat suasana tidak tertib," katanya di Painan, Selasa.
Apalagi tambahnya, pada saat Lebaran nanti akan berdatangan ribuan wisatawan dari pelbagai pelosok nusantara ke daerah itu, sehingga jika masih ada PKL nakal tentu akan merusak citra daerah.
"Saya sudah menginstruksikan pejabat Satpol PP untuk tegas, jika melanggar beri peringatan dan apabila membandel gusur," ujarnya.
Bahkan dirinya, mengaku siap untuk tidak populer di mata para PKL jika mereka tetap memaksakan kehendak untuk berjualan di fasilitas umum.
"Tidak disukai atau tidak populer bagi saya tidak masalah, yang penting suasana di Pesisir Selatan menjadi tertib dan teratur," ungkapnya.
Menurutnya, para pedagang nakal selain beroperasi di beberapa objek wisata mereka juga beroperasi di beberapa pasar kecamatan pada daerah setempat.
Sementara itu, Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran setempat, Dailipal menyebutkan akan segera menerjunkan tim untuk menertibkan PKL yang membandel.
"Penertiban penting sehingga situasi menjadi lebih tertib, apalagi lokasi baru bagi para PKL juga sudah disiapkan hanya saja mereka masih membandel dengan tidak mau menempatinya," sebutnya. (*)
Hendrajoni: penertiban PKL selesai jelang lebaran
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni. (Antara Sumbar / Didi Someldi Putra)
