Painan, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, mendorong warga untuk mendirikan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) sebagai upaya meningkatkan minat baca di daerah setempat.
"Setelah TBM didirikan secara swadaya oleh masyarakat maka kami akan memperbaharui koleksi bacaannya setiap pekan," kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan setempat, Rio Fatma di Painan, Sabtu.
Ia menambahkan saat ini di Pesisir Selatan baru terdapat 10 TBM, di antaranya berada di IV Jurai, Batang Kapas, Sutera dan beberapa kecamatan lain.
Dengan adanya TBM masyarakat sekitar akan mudah mendapat akses untuk membaca terutama bagi pelajar.
"Dari 500 ribu jiwa lebih penduduk Kabupaten Pesisir Selatan saat ini baru terdapat 133 tempat bacaan yang terdiri dari pustaka umum daerah, pustaka sekolah, masjid, kantor nagari serta TBM. Tentu saja belum sebanding, makanya kami mendorong masyarakat mendirikan TBM," kata dia.
Meskipun pendirian TBM ini tidak mendapatkan honor, namun pekerjaan ini cukup mulia karena akan berdampak baik bagi masyarakat sekitarnya.
Tahun ini Dinas Kearsipan dan Perpustakaan menargetkan kunjungan ke perpustakaan daerah mencapai 11.000 orang, atau meningkat dibanding tahun lalu sebanyak 6.275 orang.
Saat ini pustaka umum daerah menyediakan 7.873 judul buku dengan total koleksi mencapai 15.819 buku.
Buku-buku tersebut mencakup pelbagai pembahasan, sehingga seluruh kebutuhan pembaca mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi dan umum bisa terpenuhi.
Dalam meningkatkan minat baca, pada April 2018 Pesisir Selatan telah meluncurkan kantin literasi yang berada persis di samping Dinas Kearsipan dan Perpustakaan setempat.
Di kantin literasi, pengunjung disuguhkan pelbagai bacaan menarik dan mendidik, selanjutnya ada fasilitas wifi gratis serta tempat duduk yang nyaman.
Pengunjung juga bisa menyantap pelbagai panganan dan minuman ringan yang disediakan pengelola kantin dengan harga terjangkau. (*)
Ini upaya Perpustakaan untuk meningkatkan minat baca masyarakat di Pesisir Selatan
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Pesisir Selatan, Rio Fatma. (Antara Sumbar / Didi Someldi Putra)
Dari 500 ribu jiwa lebih penduduk Kabupaten Pesisir Selatan saat ini baru terdapat 133 tempat bacaan yang terdiri dari pustaka umum daerah, pustaka di sekolah, mesjid, kantor nagari serta TBM. Tentu saja belum sebanding, untuk itu kami mendorong masy
