Agam sediakan 1.400 paket sembako murah untuk warga miskin

id sembako murah,sembako ramadhan

Agam sediakan 1.400 paket sembako murah untuk warga miskin

Sekretaris Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Agam, Aguska Dwi Pajria (ANTARA SUMBAR/Yusrizal)

Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menyediakan 1.400 paket sembako murah pada Ramadhan 1439 Hijriyah yang diperuntukkan kepada masyarakat miskin di tiga kecamatan di daerah.

Sekretaris Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Agam, Aguska Dwi Pajria di Lubukbasung, Jumat, mengatakan 1.400 paket itu diperuntukan untuk Kecamatan Palembayan sebanyak 1.400 paket, Baso 300 paket dan Tanjungraya 500 paket.

Paket itu terdiri dari gula pasir kemasan, minyak goreng kemasan, tepung terigu kemasan dan kacang tanah.

"Bahan kebutuhan ini berasal dari Bulog Regional Bukittinggi," katanya.

Setiap paket senilai Rp125 ribu dan masyarakat hanya menebus sebesar Rp50 ribu per paket.

Sementara, Rp75 ribu merupakan subsidi dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Pemkab Agam pada 2018.

Ia mengatakan, pelaksanaan pasar murah di Kecamatan Palembayan dilakukan pada Senin (28/5), Kecamatan Baso pada Rabu (30/5) dan Tanjungraya pada Kamis (31/5).

"Pelaksana pasar murah ini di masing-masing nagari di kecamatan itu dan warga yang mendapatkan paket ini usulan dari nagari ke kecamatan," katanya.

Pasar murah ini merupakan agenda tahunan dari pemerintah setempat untuk membantu masyarakat golongan ekonomi lemah dalam menghadapi Idul Fitri.

Selain itu, dalam rangka untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok di daerah itu.

"Pada tahun lalu kita menyediakan 2.400 paket untuk delapan kecamatan," katanya.

Anggota DPRD Agam, Muhammad Abrar, memberikan apresiasi kepada pemerintah yang melakukan pasar murah bagi masyarakat ekonomi lemah.

Dengan cara itu, mereka akan terbantu untuk mendapatkan bahan kebutuhan keperluan lebaran, karena saat itu harga kebutuhan itu akan naik.

"Kita berharap kegiatan ini dijadikan agenda rutin tahunan karena bermanfaat bagi masyarakat," katanya. (*)