Padang Aro, (Antaranews Sumbar) - Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengajak masyarakat untuk menangkal atau menolak radikalisme sebab menyakiti orang lain dan tidak sesuai dengan tuntunan agama manapun.
"Jangan sampai paham radikalisme masuk ke Sumbar dan kita harus bersama-sama memeranginya," katanya saat safari Ramadhan di masjid raya Baitul Hikmah Durian Tarung, Rabu malam.
Menurutnya paham radikalisme merusak dan merugikan serta menyakiti orang lain maupun keluarga sendiri sehingga harus diperangi bersama.
Untuk memerangi paham ini, ujarnya jangan hanya mengandalkan polisi atau tentara saja tetapi menjadi tanggung jawab bersama.
"Ajaran agama sebagai tuntunan hidup tidak membuat sulit dan dilarang menyakiti dan ini bertolak belakang dengan paham radikalisme," ujarnya.
Dia menyebutkan, bagi pemuda yang sedang menuntut ilmu jangan sampai menyimpang tetapi harus sesuai dengan nalar.
"Jangan sampai kita membuat paham-paham yang merusak orang lain serta keluarga," ujarnya.
Terkait dengan 2019 tahun pemilu Nasrul Abit berpesan supaya masyarakat menggunakan hak suaranya agar pemimpin atau wak rakyat yang mewakili rakyat benar-benar berpihak pada kemajuan masyarakat.
"Jangan sampai suara kita mubazir saat Pemilu 2019, oleh sebab itu pilihlah pemimimpin maupun wakil rakyat yanv sesuai hati nurani dan dikenal," ujarnya.
Selain itu katanya, walaupun terdapat perbedaan partai masyarakat harus tetap rukun jangan sampai berkelahi hanya karena berbeda partai. (*)
Wagub Sumbar ajak masyarakat tangkal radikalisme
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit. (ANTARA SUMBAR/Erik Ifansya Akbar)
