Padang, (Antaranews Sumbar) - Wakil Ketua DPRD Padang, Sumatera Barat, Wahyu Iramana Putra meminta pihak berwenang menindak tegas oknum yang melakukan pungutan liar saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) dan mengharapkan masyarakat melaporkan jika menemukan indikasi pungutan liar.
"Jangan sampai ada oknum-oknum yang memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan pungutan liar," katanya di Padang, Kamis.
Ia meminta Dinas Pendidikan setempat meningkatkan pengawasan saat PPDB sehingga tercipta pendidikan yang berintegritas.
Ia juga meminta masyarakat agar turut mengawasi dan melaporkan jika terdapat indikasi pungutan liar.
Namun, menurutnya dengan PPDB dalam jaringan yang diterapkan pemerintah dapat mengantisipasi pungutan liar tersebut. Akan tetapi pengawasan tetap harus ditingkatkan.
"Pemerintah dan masyarakat harus saling besinergi untuk mengantisipasi hal tersebut," ujar dia.
Sebelumnya Pemerintah Kota Padang memperkuat pencegahan dan antisipasi pungutan liar di tataran sekolah tingkat SD dan SMP serta Dinas Pendidikan.
"Salah satunya meningkatkan sosialisasi gerakan sapu bersih pungutan liar di sekolah dan lingkungan sekitar," kata Kepala Inspektorat Kota Padang, Corri Saidan.
Menurut dia, selama ini sosialisasi diperkuat untuk tatanan kedinasan guna memperkuat kedisiplinan di jajaran pemerintahan.
Tahun ini giliran kepala sekolah dan guru yang mengajar di SD dan SMP negeri atau swasta. (*)
Berita Terkait
Bunda PAUD Ny. Genny Hendri Septa Hadiri Tari Massal Murid TK Se Kota Padang
Kamis, 25 April 2024 19:36 Wib
Halal Bihalal Kecamatan Padang Barat, Hendri Septa Serahkan Bantuan UEP
Kamis, 25 April 2024 19:32 Wib
Polresta Padang bekuk jambret perempuan sebabkan korban luka berat
Kamis, 25 April 2024 18:30 Wib
Satu pekerja tewas di aliran sungai Kelok Hantu Bukittinggi-Padang
Kamis, 25 April 2024 17:15 Wib
Rencana pemberlakuan Braga bebas kendaraan
Kamis, 25 April 2024 16:30 Wib
Wali Kota Padang Hadiri Rakor Pencegahan Korupsi Wilayah Sumbar
Kamis, 25 April 2024 16:26 Wib
Posko aduan penonaktifan NIK di Jakarta
Kamis, 25 April 2024 16:26 Wib
Lahan sawah menyusut di Padang
Kamis, 25 April 2024 16:22 Wib