Warga temukan benda diduga bom di pagar masjid raya Salimpauang Tanah Datar

id benda diduga bom

Warga temukan benda diduga bom di pagar masjid raya Salimpauang Tanah Datar

Masyarakat berdiri di luar garis polisi di sekitar Masjid Raya Salimpauang Tanah Datar, Sumatera Barat. Hal tersebut berkaitan dengan adanya laporan masyarakat yang menemukan benda mencurigakan yang diduga bom. (Antara Sumbar/ Syahrul R)

Pagi ini seorang warga melaporkan terkait benda mencurigakan menyerupai bom yang terletak di pagar masjid
Batusangkar, (Antaranews Sumbar) - Benda mencurigakan yang diduga bom ditemukan warga terletak di pagar Masjid Raya Salimpauang Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat pada Kamis pagi.

"Pagi ini seorang warga melaporkan terkait benda mencurigakan menyerupai bom yang terletak di pagar masjid," kata Wali Nagari Salimpauang, Marjohan di Salimpauang, Kamis.

Ia menyebutkan setelah mendapat laporan pihaknya langsung menuju ke lokasi masjid untuk memastikan keberadaan benda tersebut.

Benda mencurigakan tersebut berwarna hitam dan diletakkan di bawah pagar masjid, persis di pinggir jalan, pada benda tersebut terdapat kabel halus dengan empat macam warna, ujarnya.

Selain itu Camat Salimpauang, Liza Martini Ifadi mengatakan ia mendapatkan laporan dari masyarakat terkait penemuan benda itu kira-kira pada pukul 08.00 WIB.

Ia mengatakan dari laporan itu kemudian pihaknya juga langsung menuju ke lokasi karena kebetulan sedang berada tidak jauh dari lokasi masjid.

Setelah melihat ke lokasi pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk dapat menindaklanjuti temuan tersebut.

Sebelumnya salah seorang warga Nagari Salimpauang, Ennizul (61) melihat benda aneh pada pagar Masjid Raya Salimpauang yang terletak di pinggir jalan.

Ia pertama kali melihat keberadaan benda mencurigakan tersebut pada pukul 07.15 WIB dan langsung melaporkannya ke pihak pemerintahan nagari.

Saat ini lokasi sudah dipasang garis polisi oleh kepolisian setempat guna mencegah ada warga yang mendekat hingga dievakuasi oleh tim penjinak bom Gegana Brimob Polda Sumbar. (*)