Padang, (Antaranews Sumbar) - Jalan nasional sepanjang 1.448 kilometer di Sumatera Barat dan Bengkulu aman untuk dilalui pengendara saat mudik lebaran 2018, kata Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) II, Syaiful Anwar.
"Kami sudah prioritaskan perbaikan berupa penambalan lubang jalan hingga bisa dilewati pemudik," kata dia Padang, Rabu.
Ia menyebutkan hal itu terkait kesiapan infrastruktur jalan untuk mudik lebaran 1439 hijriah.
Menurutnya seluruh segmen pengerjaan jalan nasional pada 2018 sudah terkontrak jangka panjang. Kontraktornya bisa diminta untuk memajukan kerja pemeliharaan jalan dan jembatan sebelum musim mudik.
Pada H-10 lebaran, ditargetkan semua penambalan jalan selesai dikerjakan dan seluruh pekerjaan akan dihentikan selain pekerjaan rutin, saluran dan bahu jalan.
Ruas jalan Sijunjung-Muaro Kalaban, yang agak turun dan bergelombang karena penambangan liar juga diantisipasi sementara agar bisa dimanfaatkan.
"Pekerjaan menyeluruh dilakukan setelah lebaran," ujarnya.
Sementara untuk titik-titik rawan juga dipantau dan akan disiapkan alat berat sebagai langkah antisipasi.
Balai Pelaksana Jalan Naional juga akan membuat 15 posko pengamanan bekerjasama dengan Dinas Perhubungan serta kepolisian.
Syaiful Anwar mengimbau pengendara tetap berhati-hati terutama jika cuaca kurang bersahabat dan tetap mengikuti rambu-rambu jalan yang dipasang.
Lebaran 1439 Hijriah atau 2018 masehi dirayakan secara bersamaan oleh jamaah Muhammadiyah dan pemerintah.
Puncak arus mudik diperkirakan pada 8 Juni 2018 dan puncak arus balik 20 Juni 2018. (*)
Jalan nasional Sumbar aman dilalui mudik Lebaran 2018
Ilustrasi. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/kye/18
