Rupiah melemah

id rupiah melemah,kurs rupiah

Rupiah melemah

(ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc/18./)

Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa sore, bergerak melemah sebesar 28 poin menjadi Rp14.131 dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.103 per dolar AS.

Chief Market Strategist FXTM, Hussein Sayed di Jakarta, Selasa mengatakan bahwa dolar AS meningkat karena prospek ekonomi yang membaik dan kenaikan suku bunga di Amerika Serikat.

"Kelanjutan peningkatan di jangka pendek bergantung pada notulen FOMC yang sedianya akan dirilis dalam waktu dekat," kata HUssein Sayed.

Ia mengatakan bahwa pelaku pasar sedang menanti hasil notulen itu mengenai seberapa agresif Bank Sentral AS atau The Fed meningkatkan suku bunga. Selain itu, pasar juga menanti pendapat The Fed mengenai harga minyak mentah dunia, apakah memengaruhi kebijakan moneternya atau tidak.

Dari dalam negeri, lanjut dia, perhatian investor akan tertuju pada data pertumbuhan kredit Indonesia yang dapat memberi gambaran tentang perubahan total kredit dan sewa sepanjang bulan April.

"Pertumbuhan kredit yang sehat dapat meningkatkan optimisme terhadap ekonomi Indonesia," katanya.

Sementara itu, Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menambahkan dolar AS sedang meraih momentum penguatan menyusul meredanya kekhawatiran pasar terhadap perang dagang antara Amerika Serikat -Tiongkok.

"Namun, tertahannya imbal hasil obligasi Amerika Serikat menahan apresiasi dolar AS lebih tinggi," kata Ariston.

Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Selasa (22/5) mencatat nilai tukar rupiah bergerak melemah ke posisi Rp14.178 dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.176 per dolar AS. (*)