Pemkab Solok terima aspirasi warga Nagari Rangkiang Luluih

id Safari Ramadan Solok,Nagari Rangkiang Luluih

Pemkab Solok terima aspirasi warga Nagari Rangkiang Luluih

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Yondri Samin memberikan bantuan uang kepada pengurus Masjid Nurul Huda, Nagari Rangkiang Luluih, Senin malam. (ANTARA SUMBAR/Istimewa)

Arosuka, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat menerima aspirasi warga Nagari Rangkiang Luluih, Kecamatan Tigo Lurah untuk mengaspal jorong Kapujan dan membutuhkan Base transceiver station (BTS) atau tower agar daerahnya semakin maju.

"Kami mohon agar pemkab mau membantu pengaspalan jalan di jorong Kapujan sekitar 7 km dari pusat Nagari Rangkiang Luluih bisa diajukan dan butuhnya BTS untuk memudahkan jaringan telekomunikasi di daerah ini," kata Wali Nagari Rangkiang Luluih, Abu Tasar di Nagari tersebut, Senin malam (21/5).

Ia menyampaikan aspirasi masyarakat tersebut pada kunjungan tim XIII safari ramadhan Kabupaten Solok ke Masjid Nurul Huda Jorong Tampak Kudo.

Selain kesulitan akses dalam perjalanan karena masih adanya daerah yang belum teraspal, masyarakat juga masih terhambat dengan hutan lindung untuk membuka lahan.

Menurutnya, walaupun Nagari tersebut sudah cukup tersentuh pembangunan dan tidak tertinggal lagi, tapi masih banyak yang perlu dilengkapi untuk memajukan dan mensejahterakan daerah tersebut.

Hingga saat ini, masyarakat Jorong Kapujan kesulitan akses jalan sehingga menyulitkan mereka bepergian atau beraktivitas. Warga nagari tersebut juga masih kesulitan akses komunikasi dan sinyal karena keterbatasan jaringan dan tidak adanya BTS di daerah tersebut.

Nagari tersebut terdiri dari tiga jorong, yaitu Jorong Bancah Laweh, Jorong Tampak Kudo, dan Jorong Kapujan.

Sementara itu Ketua tim XIII safari ramadhan dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Yondri Samin mengatakan akan membawa aspirasi dan keluhan masyarakat tersebut sehingga bisa ditindak lanjuti oleh Pemkab.

"Kami mengakui kesulitan pembangunan daerah karena luasnya wilayah dan terbatasnya anggaran, tapi akan diusulkan dan ajukan agar bisa terlaksana," katanya.

Apalagi akses jalan dan BTS sangat vital dan paling dibutuhkan untuk kelancaran aktivitas masyarakat.

Ia berharap adanya kunjungan ini dapat mengatasi dan memudahkan masyarakat mengatasi permasalahan daerahnya. (*)