Bakal dibangun taman konservasi buaya di Pasaman Barat

id Buaya,taman konservasi buaya

Bakal dibangun taman konservasi buaya di Pasaman Barat

Buaya. (FOTO ANTARA/Septianda Perdana)

Simpang Empat, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), mendukung rencana pihak provinsi membangun Taman Konservasi Buaya di Kecamatan Kinali.

"Hari ini kita kedatangan tamu dari Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar dengan agenda rencana kegiatan konservasi buaya yang direncanakan di Kinali," kata Bupati Pasaman Barat, Syahiran di Simpang Empat, Selasa.

Ia menambahkan pihaknya sangat mendukung rencana pembangunan taman konservasi buaya oleh pihak Dinas Kehutanan dan Kantor konservasi hutan Pasaman Raya.

"Silahkan jajaran pihak Provinsi melakukan survey dulu lokasinya. Sesuaikan semuanya dengan regulasi dan aturan yang berlaku," ungkapnya.

Ia berharap, pembukaan taman konservasi buaya di Pasaman Barat dapat menjadi destinasi wisata baru nantinya.

Sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, menjadi lapangan kerja bagi masyarakat sekitar dan menambah pendapatan masyarakat di area konservasi dengan banyaknya kunjungan wisatawan.

"Semoga dengan dibukanya nanti area konservasi buaya yang direncanakan di daerah Labuang Hijau Kinali dan Katiagan dapat menjadi destinasi wisata baru di Pasaman Barat. Akan menambah penghasilan masyarakat di sekitar area konservasi," harapnya.

Sementara, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar, Hendri Oktavia mengatakan daerah Kinali banyak terdapat kawasan mangrove dan sangat cocok untuk dijadikan tempat konservasi kehutanan.

"Kinali punya banyak kawasan mangrove. Area seperti ini cocok untuk konservasi kehutanan, apalagi dengan adanya hewan buaya di daerah tersebut, sehingga akan lebih berdayaguna," tambahnya.

Pihaknya tentu berharap mendapat dukungan dari Pemkab Pasaman Barat untuk pembangunan kawasan konservasi kehutanan dan taman konservasi buaya.

Pertemuan itu juga dihadiri Kepala Konservasi Hutan Pasaman Raya, Yandesman, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Edi Busti dan Kepala Bagian Humas, Yosmar Difia. (*)