Gagal dua kali, pemkab Solok Selatan masih berharap dikunjungi presiden

Padang Aro, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat masih berharap dikunjungi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meskipun sudah dua kali direncanakan mengalami kegagalan.

"Saat kunjungan Presiden Joko Widodo ke Sumbar dalam rangka meresmikan kereta api bandara Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria telah menyampaikan langsung harapan itu, malah mengajak Jokowi menginap di rumah gadang," kata Plt Kepala Bagian Humas Solok Selatan, Firdaus Firman di Padang Aro, Selasa.

Dia mengatakan ketika Bupati Solok Selatan menyampaikan harapan itu langsung direspon Presiden Jokowi, dan beliau berjanji akan ke kabupaten itu secepatnya.

"Kami tetap menunggu dan berharap Presiden RI dapat berkunjung ke Solok Selatan," ujarnya.

Ia menyebutkan kedatangan presiden ke Solok Selatan diharapkan tidak hanya meninjau kawasan saribu rumah gadang yang direvitalisasi, tetapi juga melihat berbagai proyek nasional dan investasi yang ada.

Untuk saat ini ada investasi energi terbarukan di Solok Selatan yaitu panas bumi dengan nilai hingga Rp9 triliun, dan sedikit lagi akan beroperasi.

Sedangkan untuk proyek nasional di Solok Selatan nilainya cukup besar yaitu Rp113 miliar dari 600 miliar yang direncanakan untuk pengendalian banjir dan sudah terkontrak.

Selain itu presiden memiliki kenangan indah di masa mudanya dengan Gunung Kerinci yang sekarang sudah bisa dilewati melalui jalur Solok Selatan.

Sebelumnya Wakil Ketua DPRD Solok Selatan, Armen Syahjohan menyebutkan kedatangan kepala negara untuk meninjau revitalisasi kawasan Saribu Rumah Gadang akan membawa dampak bagi pembangunan pariwisata Sumbar, khususnya Solok Selatan.

"Restorasi kawasan Saribu Rumah Gadang merupakan masa depan pariwisata Solok Selatan, dan kedatangan RI 1 ke Saribu Rumah Gadang pasti akan membawa dampak besar, khususnya kunjungan wisatawan," ujarnya. (*)