Solok Selatan dan Balai Riset Perikanan Bogor lakukan pembibitan ikan gariang

id Pembibitan ikan gariang

Solok Selatan dan Balai Riset Perikanan Bogor lakukan pembibitan ikan gariang

Petugas Balai Benih Induk Pakan Selasa Solok Selatan melakukan pembibitan ikan gariang yang merupakan ikan khas daerah itu. (Antara Sumbar/Erik IA)

Tahun ini kami targetkan bisa membibitkan 5.000 ekor bibit ikan gariang untuk dibesarkan sendiri dan kemudian diukur tingkat keberhasilan
Padang Aro, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, menggandeng Balai Riset Perikanan Budi Daya Air Tawar dan Penyuluhan Perikanan Bogor, Jawa Barat, melakukan pembibitan ikan gariang, jenis ikan khas daerah itu.

"Mulai tahun ini kami melakukan kerja sama bimbingan teknis pembibitan jenis ikan gariang," kata Kepala Bidang Perikanan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Solok Selatan Yani Suryani di Padang Aro, Senin.

Ia menerangkan tim dari Balai Riset Bogor mulai mengarahkan petugas Balai Benih Induk Solok Selatan bagaimana melakukan pembibitan ikan gariang mulai dari pemijahan, pembenihan hingga pembesaran.

Tim dari Balai Riset sudah dua kali memberikan bimbingan kepada petugas di Balai Benih Induk di Pakan Selasa daerah setempat.

Bimbingan pertama dilakukan sebelum Ramadhan dan langsung mendesain sistem sirkulasi pengairan guna pembibitan.

Selain itu juga ada pembelajaran penerapan teknologi perikanan terhadap pengembangan ikan air tawar.

Ia menyebutkan untuk dana pembibitan ikan gariang ini Pemkab Solok Selatan mengalokasikan anggaran melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp65 juta.

"Tahun ini kami targetkan bisa membibitkan 5.000 ekor anakan ikan gariang untuk dibesarkan sendiri, dan kemudian diukur tingkat keberhasilannya," katanya.

Pemerintah daerah saat ini sudah memiliki 36 indukan ikan gariang yang dibeli sejak 2010, dan untuk target 5.000 ekor bibit ini pihaknya akan memijahkan enam ekor ikan betina dengan pejantan tujuh ekor.

"Untuk jumlah jantan yang akan dikawinkan tergantung besar indukan betinanya," katanya.

Pembibitan yang dilakukan tahun ini hanya untuk pemerintah daerah saja belum untuk dibagikan kepada masyarakat.

"Karena ini baru percobaan kami akan besarkan sendiri dan melihat seberapa besar keberhasilannya," katanya.

Sementara Pelaksana tugas UPT BBI Pakan Selasa, Oktovin mengatakan sekarang populasi ikan gariang sudah mulai langka di daerah itu padahal ikan jenis ini sangat enak dan banyak peminatnya.

Pembibitan ini juga untuk mendukung ketersediaan bahan baku kuliner khas kabupaten itu, khususnya masakan ikan air tawar. Ikan gariang menjadi kuliner khas di setiap rumah makan di Solok Selatan.

"Masakan ikan gariang mulai jarang ditemui di rumah makan, padahal peminatnya banyak," ujarnya.

Jika sebelumnya BBI Solok Selatan hanya melakukan pengembangan budidaya ikan jenis lele, nila, dan mas ke depan akan mengembangkan gariang yang merupakan jenis ikan khas daerah itu. (*)