Kurangi risiko banjir, BPBD Agam imbau warga gotong royong bersihkan drainase

id banjir

Kurangi risiko banjir, BPBD Agam imbau warga gotong royong bersihkan drainase

Salah seorang warga Cingkariang, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, sedang berlindung di daerah ketinggian saat terjadi banjir di sekitar rumah mereka, Minggu (20/5). (Antara Sumbar/Yusrizal)

Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mengimbau warga setempat untuk melakukan gotong royong membersihkan drainase di sekitar rumah masing-masing guna mengurangi resiko bencana banjir saat curah hujan tinggi.

"Imbauan ini telah kita sampaikan kepada wali nagari atau kepala desa adat di daerah itu," kata Kepala BPBD Agam, Muhammad Luthfi Ar di Lubukbasung, Senin.

Ia mengatakan, gotong royong ini untuk membersihkan drainase dari tumpukan limbah rumah tangga, pasir dan ranting pohon.

Dengan cara itu, maka aliran air akan lancar sehingga banjir dan longsor tidak akan terjadi melanda daerah itu.

Selama ini, tambahnya, banjir dan longsor melanda daerah itu akibat drainase tersumbat yang mengakibatkan air menggenangi permukiman warga.

Selain itu, juga mengakibatkan longsor setelah air memakan bibir perbukitan.

"Ini penyebab banjir di Cingkariang, Kecamatan Banuhampu, mengakibatkan 18 unit rumah terendam banjir pada Minggu (20/5). Untuk itu, masyarakat harus menindaklanjuti imbauan ini dalam membersihkan drainase sekitar rumah," katanya.

Selain membersihkan drainase, warga juga diimbau untuk menebang dan membersihkan ranting pohon sekitar rumah.

Ini bertujuan agar ranting dan pohon tidak menimpa rumah saat curah hujan disertai angin kencang melanda daerah itu.

Untuk membersihkan ranting pohon itu, BPBD akan menurunkan tim dalam membantu masyarakat.

"Masyarakat silahkan menghubungi kami dan tim akan diturunkan ke lokasi untuk menebang pohon tersebut," katanya.

Anggota DPRD Agam, Jondra Marjaya memberikan apresiasi kepada BPBD yang tanggap dalam meminimalisir korban jiwa saat bencana alam.

Namun pihaknya berharap masyarakat untuk menindaklanjuti edaran tersebut dengan cara melakukan gotong royong membersihkan drainase setiap bulan.

"Ini harus dilakukan agar banjir dan longsor tidak melanda daerah itu," katanya. (*)