Padang, (Antaranews Sumbar) - Koordinator Kopertis wilayah X Prof Herri mengatakan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) tahun ini fokus perkuat penelitian bernilai komersial dan teraplikasi.
"Bukan semata penelitian dasar, hibah yang disediakan lebih prioritas yang bernilai bermanfaat," ujarnya di Padang, Senin.
Dikatakan penelitian bernilai komersial ini artinya dapat masuk dunia industri dan meningkatkan pertambahan nilai ekonomi.
Untuk Indonesia dari ratusan ribu dosen yang ada, kurang lima puluh persen yang penelitiannya teraplikasi.
Sebagian besar meneliti secara dasar atau sebatas laboratorium, sebagai gambaran di Kopertis X dari 10.000 dosen baru 700 orang yang dinilai memiliki penelitian bagus.
Dari jumlah tersebut sekitar 10 persen yang mampu meneliti berkualitas dan menulis di jurnal internasional.
Hal ini merata terjadi di semua Kopertis yang sebagian masih minim dalam penelitian aplikatif.
Atas dasar tersebut penguatan Kemenristekdikti dilakukan melalui pemberian banyak hibah serta pembukaan pasar untuk produk penelitian.
Syaratnya kata Herri, dosen harus lolos kualifikasi dan mampu menghasilkan penelitian yang bermanfaat untuk masyarakat serta mencantumkan nama di jurnal terindeks scopus.
Bagi kampus swasta ini tidak mudah, membutuhkan arahan , binaan dan dampingan kepada dosen melakukan penelitian.
Salah satu yang dilakukan Kopertis yakni memberikan kesempatan kepada dosen secara bergilir melakukan pelatihan penelitian dan jurnal serta mendatangkan ahli untuk meningkatkan kapasitas.
Bukan semata untuk memperkuat penelitian saja, ini juga bertujuan memeratakan kualitas dosen yang masih banyak asisten ahli.
Sementara itu pengamat bidang pendidikan tinggi Universitas Andalas Dr Ade Djulardi menilai selain fokus penguatan penelitian, Kemenristekdikti juga perlu mendorong pemda bersinergi dengan kampus.
Khususnya dalam pemanfaatan hasil penelitian intensitasnya perlu ditingkatkan.
Sebab selama ini salah satu kelemahan dosen meneliti yakni keluarannya, atau hasil produksinya.
Berita Terkait
LLDIKTI Wilayah X Peringkat II Capaian IKPA Kategori Pagu Besar 2023
Kamis, 1 Februari 2024 9:37 Wib
Prof Suryani kembali terpilih pimpin KPN Kopertis Wilayah X
Sabtu, 27 Januari 2024 5:34 Wib
Anugerah Keterbukaan Informasi Publik LLDIKTI Wilayah X raih dua penghargaan
Jumat, 22 Desember 2023 14:57 Wib
LLDIKTI Wilayah X raih dua penghargaan keterbukaan informasi publik
Jumat, 22 Desember 2023 12:12 Wib
Kepala LLDIKTI Wilayah X serahkan SK penggabungan PTS dan pembukaan Prodi
Jumat, 15 Desember 2023 21:52 Wib
LLDIKTI Wilayah X raih tiga penghargaan anugerah Diktiristek 2023
Kamis, 14 Desember 2023 13:48 Wib
LLDIKTI Wilayah X serahkan SK Prof. Soerya Respationo, Guru Besar Universitas Batam
Selasa, 12 Desember 2023 16:16 Wib
LLDIKTI Wilayah X: Berikut daftar pemenang Entrepreneurship Award VII
Sabtu, 25 November 2023 9:00 Wib