Juli, Pemkab Dharmasraya lelang pembangunan jembatan Pulai

id Sutan Riska,Jembatan Pulai Dharmasraya

Juli, Pemkab Dharmasraya lelang pembangunan jembatan Pulai

Bupati Sutan Riska Tuaku Kerajaan meninjau pembangunan rencana pembangunan jembatan Pulai, Jorong Pulai, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya. (ANTARA SUMBAR/Humas)

Punjung, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya, Sumatera Barat, mengemukakan proses lelang pembangunan jembatan pulai Nagari Sitiung akan dilakukan Juni 2018.

"Pekerjaan proyek ini akan dikerjakan dengan sistem tahun jamak, direncanakan pekerjaan jembatan baru akan rampung dua tahun ke depan," kata Kepala Dinas Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dharmasraya, Junaidi Yunus di Pulau Punjung, Senin.

Menurut dia proyek jembatan tersebut mendapat alokasi dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 sebesar Rp55 miliar.

Kerusakan jembatan Pulai di Jorong Pulai, Nagari Sitiung, Kecamatan Sitiung, menimbulkan dampak luar biasa terhadap akses lalu lintas masyarakat, kata dia.

Selain sudah menimbulkan kecelakaan, lanjutnya pengalihan jalur ke Baturijal, Kecamatan Padang Laweh juga menyebabkan dampak kerusakan jalan.

"Itulah sebabnya tahun ini pemerintah pusat mengucurkan dana untuk memperbaiki jembatan pulai yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat," ujarnya.

Ia mengatakan jembatan pulai juga menjadi penghubung dua kecamatan dengan kecamatan lain di Kabupaten Dharmasraya.

"Jembatan yang membentang sepanjang 200 meter di Sungai Batang Hari ini juga menjadi akses alternatif menuju Kabupaten Kuantan Singingi, Riau," ungkapnya.

Ia berharap pembangunan jembatan dapat dimulai bulan tahun ini dengan ketentuan proses lelang berjalan sesuai rencana.

Ia menambahkan pembagunan jembatan baru rangka baja diharapkan pengerjaannya berjalan sesuai rencana dan mendapat dukungan dari masyarakat. (*)