Tuapeijat (Antaranews Sumbar) - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) membuat film Embun Gurun Pasir yang mengisahkan perjuangan hidup sosok perawat dalam memberikan pengabdian kepada masyarakat tertinggal yang mengambil lokasi di Kepulauan Mentawai Sumatera Barat.
Film yang Sutradarai oleh Raimond Moza, dengan para pemain merupakan anggota Persatuan Perawat Indonesia itu, bertemu dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai yang juga didampingi oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit di Pelabuhan Tuapejat Mentawai, Minggu siang ( 20/5).
Wakil Gubernur Nasrul Abit dalam kesempatan itu menyampaikan, film ini tentunya dapat menjadi media pendidikan dan pembelajaran sekaligus promosi wisata daerah Kabupaten Mentawai.
Pihaknya bangga akan kreasi dan invonasi PPNI yang menggerakan kaum generasi muda bangsa mencoba berbuat yang terbaik dalam memajukan daerah.
Terutama memberikan perhatian terhadap pelayanan kesehatan di daerah terpencil Kabupaten Mentawai salah satu kategori daerah tertinggal dari tiga daerah saat di Sumatera Barat.
Film yang mengisahkan perjalanan sosok pengabdian bidan desa yang putus cinta, dan mencoba mencari peruntungan nasib di daerah tertinggal, memberikan pelayanan kesehatan.
Dan dengan lokasi pengambilan latar belakang di kabupaten Mentawai yang memiliki tujuh pesan Sikerai dalam kesehatan tentu menjadi pola unit khas daerah Mentawai.
"Tentu ini diharapkan akan mampu memberikan inspirasi bagi penonton Indonesia nantinya," ujarnya.
Semoga film ini dapat menjadi karya anak bangsa yang populer dan mendapat perhatian besar masyarakat Indonesia, harap Wagub Nasrul Abit.
Bupati Yudas Sabagalet juga dalam kesempatan itu menyampaikan, ungkapan terima kasih atas keinginan PPNI melakukan shoting pengambilan gambar film Embun Gurun Pasir ini di alam Mentawai yang indah dan damai ini.
"Kami juga berterima kasih kepada pemerintah provinsi terutama kepada pak Wagub Nasrul Abit yang telah memberi kami kesempatan promosi daerah yang tak terduga ini," katanya.
Perhatian Pemprov Sumbar akan pembangunan Mentawai saat ini sangat luar biasa hebatnya, mogai menjadi kebaikan untuk kemajuan pembangunan Mentawai khusus dan Sumatera Barat pada umumnya, ujar Yudas.***
Berita Terkait
Upaya keberlanjutan destinasi wisata Mentawai melalui penguatan CBT dan kolaborasi pentahelix
Selasa, 10 Desember 2024 12:13 Wib
PMI Padang libatkan 33 instansi penuhi kebutuhan darah lewat donor
Senin, 25 November 2024 16:28 Wib
Kadin buka peluang pengembangan pariwisata Mentawai
Kamis, 21 November 2024 19:58 Wib
Pemprov Sumbar bayarkan premi BPJS Ketenagakerjaan 3.000 nelayan
Kamis, 14 November 2024 19:45 Wib
Kejari Padang pulangkan berkas kasus narkoba oknum DPRD Mentawai
Senin, 4 November 2024 15:12 Wib
Peningkatan kapasitas SDM ekonomi kreatif di Mentawai
Minggu, 3 November 2024 14:02 Wib
Fadli Zon tekankan pentingnya perlindungan kebudayaan suku Mentawai
Kamis, 31 Oktober 2024 5:07 Wib
Kunjungi Sipora Selatan, Mahyeldi Singgung Soal Mentawai Keluar dari Daerah Tertinggal
Sabtu, 26 Oktober 2024 19:29 Wib