Bukittinggi, (Antaranews Sumbar) - Sejumlah daerah di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), tergenang air dengan ketinggian 20 sampai 60 sentimeter setelah hujan deras mengguyur daerah itu Minggu siang.
"Laporan sementara yang kami terima beberapa yang tergenang air yaitu d Tengah Sawah, daerah Pasar Bawah, Pulai Anak Aia, Gurun Panjang, Tarok Dipo dengan ketinggian bervariasi," kata Staf Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bukittinggi, Reynaldo Seicuba di Bukittinggi, Minggu.
Ia menyebutkan berdasarkan laporan sementara dari tim yang memantau ke lapangan, daerah dengan genangan air terparah terjadi di daerah Gurun Panjang.
Dari kejadian itu tidak terdapat korban jiwa namun mengganggu aktivitas warga seperti kendaraan mogok di tengah jalan dan memperlambat arus lalu lintas.
"Sementara ini tim masih ke lapangan membantu warga yang terkena dampak. Dari semua wilayah yang terdampak kami masih menghitung berapa jumlah kepala keluarga yang terkena," katanya.
Tindakan yang dilakukan BPBD Bukittinggi saat ini masih di menunggu air surut sebelum dilakukan penyedotan sembari membantu proses evakuasi.
"Sekarang air masih mengalir di daerah-daerah yang tergenang sehingga percuma dilakukan penyedotan. Terpaksa menunggu sampai air surut," ujarnya.
Ia menerangkan 75 persen wilayah di Bukittinggi adalah area terbangun, artinya serapan air berkurang sementara curah hujan setiap tahun tinggi sehingga genangan air adalah resiko yang harus dihadapi.
Di samping itu drainase di daerah itu kurang baik sehingga kurang mendukung untuk menampung air terutama ketika hujan deras.
"beberapa saluran air di Bukittinggi juga merupakan aliran dari Kabupaten Agam," katanya.*
Berita Terkait
Pemkot Solok serahkan bantuan untuk korban longsor di Pesisir Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 16:40 Wib
JEMARI Sakato lakukan respon tanggap darurat bencana banjir dan longsor Pesisir Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 9:52 Wib
Solok Selatan bantu korban banjir Pesisir Selatan
Selasa, 26 Maret 2024 14:13 Wib
Banjir luapan Ciliwung di Kebon Pala Jakarta
Senin, 25 Maret 2024 13:05 Wib
Walhi nilai komitmen Gubernur Sumbar lemah soal penindakan perambah hutan
Senin, 25 Maret 2024 9:18 Wib
Satgas Bencana Pesisir Selatan catat kerugian akibat banjir capai Rp1 triliun
Minggu, 24 Maret 2024 18:59 Wib
Trauma pasca banjir bandang, warga minta batang air di Sawah Liek di keruk dan dipasang batu bronjong
Sabtu, 23 Maret 2024 13:48 Wib
Presiden tinjau pengungsi banjir di Demak
Jumat, 22 Maret 2024 15:23 Wib