Arosuka, (Antaranews Sumbar) - Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Payung Sekaki, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Iptu Evi Nasri mengimbau masyarakat setempat tidak terpengaruh dengan radikalisme dan terorisme yang sedang berkembang saat ini.
Ia mengatakan itu Sabtu malam saat memberikan ceramah dan imbauan di Masjid Baiturrahman Nagari Supayang.
Ia meminta masyarakat dapat menyaring aliran-aliran yang bertentangan dengan ajaran Islam sebelum masuk atau mempelajarinya lebih jauh.
"Jangan sampai salah memahami ajaran yang bukan Islam tapi mengatasnamakan Islam, sehingga bisa berujung tindakan terorisme," ujarnya.
Masyarakat harus bisa membentengi diri dengan ajaran Islam yang kuat dan benar, menjalankan perintah agama sesuai Al Quran. Sehingga tidak mudah didoktrin dengan pemahaman yang salah.
Masyarakat yang menemukan orang yang dicurigai melakukan ujaran kebencian terhadap NKRI atau Pungli dalam bentuk apapun di Nagari Supayang agar segera melaporkannya pada pihak berwajib.
Masyarakat Nagari Supayang hendaknya juga meningkatkan keamanan dan ketertiban pada bulan Ramadhan agar tingkat kejahatan seperti Pencurian dengan pemberatan (Curat), Pencurian dengan kekerasan (Curas), Pencurian motor (Curanmor) dan pencurian ternak dapat berkurang.
Acara juga diikuti Kanit Intel Polsek Payung Sekaki Bripka Januardi Syam dan personil Polsek Payung Sekaki lainnya.
Sekitar 300 Jemaah Masjid Baiturrahman, Nagari Supayang, turut hadir dan mendengarkan imbauan Kapolsek tersebut.*
Kapolsek Payung Sekaki Imbau Masyarakat Tidak Terpengaruh Radikalisme
Kapolsek Payung Sekaki, Iptu Evi Nasri memberikan himbauan kepada masyarakat setempat agar tidak terpengaruh radikalisme. (istimewa) (-)
