Hari ketiga Ramadhan, elpiji bersubsidi di Pasaman Barat masih tersedia

id persediaan elpiji pasaman barat,elpiji bersubsidi

Hari ketiga Ramadhan, elpiji bersubsidi di Pasaman Barat masih tersedia

Petugas pangkalan gas elpiji di Batang Lingkin Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Santoso memperlihatkan stok gas elpiji yang masih tersedia dan stabil. (ANTARA SUMBAR/Altas Maulana)

Simpang Empat, (Antaranews Sumbar) - Hingga hari ketiga Ramadhan, stok elpiji di sejumlah pangkalan di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) masih tersedia dan stabil.

Menurut petugas pangkalan elpiji di Batang Lingkin Kecamatan Pasaman, Sabtu, Santoso, stok dan harga elpiji diawal ramadhan tahun ini sangat stabil.

Berbeda dengan tahun sebelumnya yang sulit didapatkan. Agen mengaku distribusi mereka tetap stabil, baik dari segi pasokan maupun harga yang ditentukan oleh pertamina.

"Konsumen banyak menggunakan elpiji tiga kilogram dengan harga saat ini Rp21.000 per tabungnya," katanya.

Saat ini stok elpiji tiga kilogram dan sejumlah tabung ukuran lainnya masih cukup untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan konsumen.

Saat ini satu tabung elpiji tiga kilogram dijual seharga Rp21.000 pertabung, elpiji 5,5 kilogram dijual Rp72.500 pertabungnya dan tabung 12 kilogram dijual seharga Rp153.000 pertabungnya.

Ia memprediksi harga dan stok elpiji akan terus stabil hingga lebaran nanti. Sebab banyak rumah makan atau Usaha Kecil Menangah yang menggunakan gas tabung 12 kilogram.

Sehingga stok tabung tiga kilogram tidak menjadi langka atau sulit didapatkan.

Salah seorang warga, Neni (34) membenarkan saat ini dirinya tidak kesulitan memperoleh gas elpiji untuk kebutuhan sehari-hari.

"Hingga saat ini gas elpiji masih tersedia dan tidak sulit memperolehnya. Berbeda dengan bulan ramadhan yang lalu, elpiji sangat langka dan mahal," katanya.

Ia berharap sampai lebaran nanti, stok gas elpiji tetap tersedia sehingga masyarakat tidak sulit untuk memperolehnya. Sebab, saat ini gas elpiji merupakan kebutuhan pokok masyarakat untuk memasak. (*)