Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hasyim Djojohadikusumo membantah tuduhan berbagai pihak di media sosial bahwa partainya mendukung aksi terorisme karena dianggap menghambat revisi UU nomor 15 tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.
"Saya kira itu adalah fitnah, kebohongan, fitnah yang kami curigai dari lawan politik kami ini adalah fitnah murahan," kata Hasyim di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat.
Dia menegaskan bahwa Fraksi Gerindra DPR RI tidak pernah menghalangi pengesahan revisi UU Antiterorisme karena faktanya, pihak pemerintah melalui Menkumham yang menunda-nunda pembahasan dan finalisasi UU tersebut.
Hasyim mengatakan dirinya sudah mengonfirmasi kepada Fraksi Gerindra DPR RI bahwa pembahasan revisi UU Antiterorisme prosesnya sudah 99 persen, tinggal menunggu pendapat pemerintah terkait definisi terorisme.
"Yang terjadi sekarang ini terkait penundaan pembahasan RUU Antiterorisme bukan di DPR dan di Pansus, namun 99 persen sudah disepakati selesai di DPR. Masalahnya sekarang antara Menkumham dan TNI," ujarnya.
Anggota Dewan Penasihat Partai Gerindra, Muhammad Syafi'i menegaskan bahwa tuduhan terhadap partainya itu adalah tindakan yang sangat picik sehingga pihaknya telah melaporkan 11 akun medsos itu ke Bareskrim Polri.
Langkah itu, menurut dia, agar tidak seenaknya membuat berita bohong atau "hoax" dan itu sudah termasuk dalam pelanggaran hukum.
"Dan kita dorong Kepolisian harus menindaklanjuti itu, seperti biasa kalau itu merugikan pemerintah cepat dieksekusi, namun kalau tidak merugikan pemerintah dibiarkan begitu saja. Dan kami minta cepat dieksekusi kepolisian," katanya.
Dia pun meminta Kepolisian segera menindaklanjuti laporan dari partainya terhadap belasan akun medsos tersebut. (*)
Berita Terkait
Hashim Djojohadikusumo sampaikan pesan Prabowo di Pesantren Suryabuana
Kamis, 20 Juli 2023 7:57 Wib
Lanustika akhirnya dilepasliarkan
Rabu, 30 Maret 2022 7:06 Wib
Prabowo Subianto merasa dikhianati oleh Edhy Prabowo
Jumat, 4 Desember 2020 22:51 Wib
BPN Prabowo-Sandi sebut Pemilu 2019 tak jurdil
Senin, 22 April 2019 19:00 Wib
Hashim Djojohadikusumo Bertemu Pengusaha Tionghoa Surabaya
Rabu, 2 Juli 2014 16:01 Wib
Aryo Djojohadikusumo Ajak Doa Bersama Sukseskan Pemilu
Sabtu, 15 Maret 2014 19:41 Wib
Aryo Djojohadikusumo Bangun 1.000 Posko Pemenangan
Minggu, 23 Februari 2014 12:53 Wib
Hashim Djojohadikusumo Minta Jakarta Bebas Korupsi
Senin, 15 Oktober 2012 12:57 Wib