Polisi Pasaman Barat perketat pengamanan masuk mapolres

id Polres Pasaman Barat,Teror Polisi

Polisi Pasaman Barat perketat pengamanan masuk mapolres

Personel Polres Pasaman Barat memasang kawat di pintu masuk Mapolres. Hal itu dilakukan dalam rangka meningkatkan pengamanan terkait aksi teror belakangan ini. (ANTARA SUMBAR/Altas Maulana)

Simpang Empat, (Antaranews Sumbar) - Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), perketat pengamanan di Mapolres setempat untuk antisipasi aksi teror dengan memasang kawat berduri dan menempatkan petugas bersenjata lengkap di pintu masuk.

"Pengamanan dan pengawasan kita tingkatkan sebagai antisipasi aksi teror," kata Kepala Polres Pasaman Barat, AKBP Iman Pribadi Santoso di Simpang Empat, Jumat.

Polres Pasaman Barat meningkatkan pengamanan dengan membuat seluruh pintu bagian depan Mapolres ditutup kawat berduri dan dijaga oleh sejumlah petugas bersenjata lengkap.

Menurutnya pemasangan kawat berduri dan portal itu untuk mempersempit ruang gerak tamu atau orang yang tidak bertanggung jawab masuk ke Mapolres Pasaman Barat.

Bagi masyarakat yang ingin berurusan bisa masuk melalui satu pintu yang dijaga oleh sejumlah petugas bersejanta lengkap. Bahkan sebelum memasuki Mapolres, pengunjung harus diperiksa terlebih dahulu.

Ia menyebutkan pengamanan itu sebagai langkah antisipasi dan memperketat pengamanan markas Polres Pasaman Barat dari upaya menghindari aksi teror.

Selain pengamanan kantor Polres, anggota Polres Pasaman Barat juga melakukan patroli di sejumlah titik atau tempat yang dianggap rawan aksi teror atau kriminal lainnya.

"Kami sengaja memperketat pengawasan dan pengaman agar tidak terjadi aksi teror atau ancaman di Makopolred dan juga menciptakan rasa aman di tengah masyarakat," ujarnya.

Ia menambahkan, guna menutup masuknya pelaku teror ke Pasaman Barat, saat ini sejumlah Polisi Sektor yang berada di perbatasan juga melakukan pengawasan dan patroli rutin.

Seperti jajaran Polsek Ranah Batahan di yang berada di perbatasan antara Sumatera Barat dengan Sumatera Utara.

"Pengamanan sekarang tidak hanya melibatkan Polri saja, kami bergabung dengan seluruh anggota TNI yang ada di Pasaman Barat, baik di tingkat kabupaten maupun tingkat Polsek dan Koramil," lanjutnya.

Ia menjelaskan hingga hari ini berdasarkan pantauan dan data dari intelijen yang berada di lapangan, kondisi dan situasi keamanan di Pasaman Barat masih kondusif.

Belum ditemukan adanya ancaman atau pergerakan teroris, dan ancaman keamanan lainnya.

Ia meminta masyarakat tidak terlalu khawatir dengan adanya aksi teror. Masyarakat diminta tetap menjalankan aktivitas seperti biasa, dan melaporkan kepada petugas apabila melihat adanya hal yang mencurigakan. Seperti orang baru atau kelompok yang beraktivitas di luar kewajaran.

"Kami siap mengamankan masyarakat Pasaman Barat, dan juga meminta bantuan dan dukungan masyarakat agar bisa saling koordinasi mengawasi daerah masing-masing. Mulai tingkat RT, RW hingga ke kabupaten," harapnya. (*)