Payakumbuh, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, akan mengupayakan aktivitas pasar pabukoan yang menjual panganan dan minuman takjil tidak mengganggu arus lalu lintas di sekitar lokasi.
"Pemerintah akan berupaya memastikan kelancaran arus lalu lintas di sekitar lokasi pasar pabukoan, salah satunya dengan menata para pedagang," kata Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi di Payakumbuh, Rabu.
Penataan itu dilakukan agar tidak ada pedagang yang berjualan atau menggelar dagangan di badan jalan.
"Selain itu untuk memastikan kelancaran arua lalu lintas juga diperlukan penataan parkir. Hal teknisnya nanti akan dilaksanakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait," katanya.
Selain kelancaran arus, hal lain yang menjadi fokus pemerintah setempat adalah memastikan kandungan makanan yang dijual para pedagang.
Terhadap para pedagang telah disosialisasikan agar tidak menggunakan bahan serta zat berbahaya dalam makanan.
"Jangan sampai ada pedagangan yang dijerat, karena nanti akan ada pemeriksaan langsung lapangan oleh dinas kesehatan, atau instansi lain seperti Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM)," katanya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Payakumbuh, Dahler, menyebutkan ada empat sentra Pasar Pabukoan di daerah setempat.
Empat sentra tersebut pertama berada di Pusat Kota, tepatnya di Jalan Sutan Usman, kemudian Simpang Parik, Limbukan, dan Pasar Padang Kaduduak yang baru beroperasi kurang dari sebulan.
Pada bagain lain, pihak Pemkot juga mengimbau agar para pedagang memunculkan beragam makanan tradisional daerah yang cocok untuk menu berbuka puasa. (*)
Ini upaya Pemkot Payakumbuh agar pasar pabukoan tak ganggu lalu lintas
Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi. (ist)
Jangan sampai ada pedagangan yang dijerat, karena nanti akan ada pemeriksaan langsung lapangan oleh dinas kesehatan, atau instansi lain seperti Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM)
