Batusangkar, (Antaranews Sumbar) - Bupati Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) mengimbau agar masyarakat yang melaksanakan tradisi balimau guna menyucikan diri menjelang Ramadhan di daerah tersebut untuk tetap menjaga keselamatan.
"Memasuki bulan Ramadhan, terkadang masyarakat cenderung mengabaikan keselamatan saat melaksanakan tradisi balimau," katanya dalam rapat koordinasi pemerintah daerah dengan Forkopimda Tanah Datar di Batusangkar, Selasa.
Ia menyebutkan, tradisi balimau saat ini sudah berbeda dengan tradisi balimau yang dilakukan oleh nenek moyang dahulu.
Menurut dia, dahulunya balimau dilakukan untuk nembersihkan diri sebelum memasuki Ramadhan dengan mandi di rumah masing-masing.
Akan tetapi saat ini tradisi balimau tidak lagi dilakukan di rumah-rumah, melainkan mulai beralih dengan pergi ke tempat wisata pemandian.
"Balimau yang ada saat ini sudah berbeda dengan balimau yang dilakukan pada zaman dahulu," ujarnya.
Menyikapi hal tersebut maka Irdinansyah meminta beberapa pihak seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta pihak kepolisian untuk bersiaga seandainya nanti terjadi hal-hal yang tudak diinginkan.
"Kepada BPBD diharapkan tetap bersiaga, ditakutkan nantinya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata dia.
Selain itu untuk mengantisipasi beberapa titik yang berpotensi terjadi kemacetan, ia meminta Dinas Perhubungan untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Sementara itu Kapolres Tanah Datar, AKPB Bayuaji Yudha Prajas mengatakan untuk mengantisipasi beberapa kemungkinan yang terjadi saat tradisi balimau maka pihaknya akan menyiagakan personel untuk hal tersebut.
"Untuk pelaksanaan tradisi balimau nanti akan ada PAM khusus yang akan dibentuk," katanya. (*)
Masyarakat Tanah Datar diimbau utamakan keselamatan saat balimau
Bupati Tanah Datar, Sumatera Barat, Irdinansyah Tarmizi. (ANTARA SUMBAR/Syahrul Rahmat.)
