Wah. Harga daging sapi di Aceh tertinggi di Indonesia?

id daging

Wah. Harga daging sapi di Aceh tertinggi di Indonesia?

Seorang pedagang daging sedang memotong pesanan pembeli. (Foto : Mario Sofia Nasution /AntaraSumbar)

tingginya harga daging pada hari meugang tahun 2018, karena stok kerbau dan sapi sangat minim di Aceh Selatan sementara permintaan daging meningkat,
Tapaktuan, Aceh, (Antaranews Sumbar) - Harga daging "meugang" (hari pemotongan hewan) dalam menyambut Ramadhan 1439 Hijriah 2018 di Kabupaten Aceh Selatan naik menjadi Rp200 ribu/kg atau alami lonjakan hingga 11 persen dibandingkan 2017 yang tercatat Rp180.000/Kg.

Pengamatan di pasar Inpres Tapaktuan, Selasa, meskipun harga daging mengalami kenaikkan, konsumen tetap membeli daging untuk persiapan puasa pada Kamis (17/5).

Irwan, salah seorang pedagang mengatakan tingginya harga daging pada hari meugang tahun 2018, karena stok kerbau dan sapi sangat minim di Aceh Selatan sementara permintaan daging meningkat.

Untuk memenuhi kebutuhan daging tersebut, para pedagang harus mendatangkan kerbau dan sapi dari luar daerah.

"Di Aceh Selatan minim stok kerbau dan sapi, untuk memenuhi kebutuhan daging menyambut bulan puasa tahun ini para pedagang harus mendatangkan kerbau dan sapi dari luar daerah. Sementara harga kerbau dan sapi sekarang ini pun telah melonjak naik yakni berkisar Rp25 juta sampai Rp30 juta/ekor," lanjutnya.

Kondisi berbeda justru terjadi di beberapa kecamatan lainnya dalam wilayah Aceh Selatan, seperti di Labuhanhaji Raya, harga daging kerbau justru masih bertahan Rp180 ribu/Kg dan daging sapi Rp170 ribu/Kg.

Stabilnya harga daging di wilayah tersebut tidak terlepas dari cukupnya pasokan kerbau dan sapi dari Kabupaten Simeulue. Puluhan kerbau dan sapi asal pulau tersebut diangkut menggunakan kapal feri via Pelabuhan Penyeberangan Labuhanhaji, Aceh Selatan.

"Harga daging kerbau dan sapi di wilayah Labuhanhaji Raya masih stabil sama seperti tahun lalu yakni Rp180 ribu/Kg untuk daging kerbau dan Rp170 ribu/Kg untuk daging sapi," sebut Ridwan, salah seorang warga setempat.

Terkait melonjaknya harga daging di pasar Inpres Tapaktuan, sejauh ini belum berhasil dimintai konfirmasi dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Aceh Selatan.

Tidak hanya itu, keberadaan kerbau dan sapi yang didatangkan dari luar daerah juga tidak jelas apakah sudah dicek kesehatannya sehingga dipastikan terbebas dari penyakit berbahaya.(*)