Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Presiden Joko Widodo mengajak para mubalig termasuk ulama, kiai, dan ustad untuk bersama membenahi persoalan yang terjadi pada bangsa Indonesia.
"Dan menjadi tugas kita bersama, ulama, kiai, ustadz, mubaligh, di mana saja kita berada, untuk menjaga, merawat negara ini, agar ke depan negara ini tetap baik, dan bersatu," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Halaqah Nasional Hubbul Wathon dan Deklarasi Gerakan Nasional Muballigh Bela Negara di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur, Senin.
Ia sekaligus berharap tidak ada lagi teroris atau mereka yang melakukan bom bunuh diri dengan cara yang tidak beradab.
"Kemarin kita lihat, sangat tidak beradab. Itulah saya kira tugas kita semuanya, untuk menyelesaikan bahwa negara kita Indonesia, masih banyak kekurangan. Bahwa masih banyak yang harus kita benahi, mari sama-sama kita benahi," tuturnya.
Menurut dia, bangsa Indonesia adalah bangsa besar sehingga perlu waktu dan proses untuk menjadi segala sesuatunya semakin baik.
"Ini negara besar, tidak semudah kita membalikan telapak tangan bisa menjadi baik, butuh waktu, butuh proses, butuh kesabaran," ujarnya.
Mantan Gubernur DKI itu mengatakan, sampai saat ini belum tuntas kerja-kerja semua pihak untuk membuat Indonesia semakin baik.
"Karena sebuah negara, di mana pun, menjadi negara besar, negara kuat, pasti ada cobaannya, ujian, tantangan, hambatan," katanya.
Ia sekaligus mengajak para mubalig untuk mengingatkan umatnya agar bahwa agama tidak pernah mengajarkan kekerasan apalagi aksi teror kepada sesama.
Pada kesempatan itu Presiden menghadiri acara Halaqah Nasional Hubbul Wathon dan Deklarasi Gerakan Nasional Muballigh Bela Negara setelah sebelumnya tertunda karena Presiden seketika terbang ke Surabaya pasca-tragedi bom di tiga gereja di kota itu, Minggu (13/5). (*)
Berita Terkait
Prabowo sampaikan terima kasih ke Jokowi
Rabu, 24 April 2024 16:15 Wib
Airlangga: Jokowi-Gibran sudah masuk keluarga Golkar
Rabu, 24 April 2024 14:08 Wib
Istana: Presiden hormati putusan MK terkait PHPU Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 17:14 Wib
MK nilai dalil soal Jokowi dukung pencalonan Gibran tidak cukup kuat
Senin, 22 April 2024 12:41 Wib
MK tolak dalil AMIN soal Jokowi "cawe-cawe" di Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 11:51 Wib
Presiden Jokowi: Kerja keras hebat ditunjukkan Tim Garuda Muda
Senin, 22 April 2024 11:04 Wib
Presiden Jokowi lantik Tonny Harjono sebagai KSAU di Istana Negara
Jumat, 5 April 2024 13:32 Wib
Arief Hidayat jelaskan alasan MK tak panggil Jokowi
Jumat, 5 April 2024 13:31 Wib