Menag: agama tidak mengajarkan terorisme

id Menteri Agama,Lukman Hakim Saifuddin,Terorisme

Menag: agama tidak mengajarkan terorisme

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (Antara Sumbar/Ikhwan Wahyudi.)

Pelaku aksi bom itu adalah orang-orang yang tidak memegangi nilai-nilai agama karena tidak ada agama manapun yang ajarkan aksi terorisme
Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan tindakan teror merupakan tanda pelaku tidak memegang nilai-nilai agama karena agama tidak mengajarkan terorisme.

"Pelaku aksi bom itu adalah orang-orang yang tidak memegangi nilai-nilai agama karena tidak ada agama manapun yang ajarkan aksi terorisme," kata Lukman lewat keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu.

Lukman menyesalkan terjadinya aksi bom di tempat ibadah. Apalagi hal itu dilakukan berdekatan dengan hari besar umat Kristen dan jelang bulan Ramadhan yang suci bagi umat Islam.

Kepada masyarakat, Menag Lukman mengimbau agar menyerahkan sepenuhnya penanganan masalah itu kepada aparat. Menag minta masyarakat tetap tenang dan bersikap positif.

"Tetap tenang dan tidak panik karena kepanikan itulah yang diharapkan pelaku. Mari bersama-sama meningkatkan kewaspadaan lingkungan agar tidak ada ruang bagi teroris untuk melakukan aksinya," katanya.

Menag juga mengajak masyarakat untuk berkomunikasi secara etis di media sosial. Caranya, tidak menyebarkan foto-foto memilukan yang bisa menjadi teror tersendiri.

"Jangan mengomentari aksi ini dengan perdebatan yang memicu konflik. Sebaliknya, mari saling menguatkan sesama anak bangsa yang ingin Indonesia aman dan damai," ujarnya.

Kepada korban meninggal, Menag berdoa untuk hal terbaik bagi mereka dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

"Mari kita doakan pelaku dan dalang aksi ini agar bertobat dan kembali ke jalan yang benar," katanya.

Pada Minggu, tiga gereja di Surabaya mengalami serangan bom. Dua di antara tempat ibadah itu adalah gereja Kristen, yaitu Gereja Kristen Indonesia Surabaya dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya. Sedangkan satu lainnya, gereja Katolik yaitu Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Ngagel, Surabaya. (*)