Sejumlah perwira dari ASEAN ikuti "Japan-ASEAN Ship Rider Cooperation"

Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Sejumlah perwira muda dari negara-negara Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) mengikuti program Kerja Sama Kapal-Kapal Jepang-ASEAN (Japan-ASEAN Ship Rider Cooperation) ke-2 yang digelar pada 10-15 Mei 2018.

Program tersebut diadakan oleh Kementerian Pertahanan Jepang di atas Kapal Pasukan Bela Diri Maritim Jepang (JMSDF) Osumi yang berlayar dari Indonesia ke Malaysia.

Berdasarkan keterangan dari Kantor Informasi dan Kebudayaan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, Jakarta, Sabtu, kapal tersebut mulai berlayar pada 10 Mei 2018 dari Lombok, Nusa Tenggara Barat dan dijadwalkan tiba di Pelabuhan Klang yang merupakan pelabuhan utama Malaysia pada 15 Mei 2018.

Program itu merupakan sebuah inisiatif di bawah "Vientiane Vision" yang digagas oleh Jepang dan akan berkontribusi untuk stabilitas kawasan dengan menyediakan kesempatan kepada para peserta untuk membangun pemahaman bersama dan jaringan profesional, mengembangkan kemampuan terkait keamanan maritim, dan berbagi pemahaman mengenai Hukum Laut Internasional.

Sebanyak 10 perwira muda dari negara anggota ASEAN mengikuti serangkaian kegiatan dalam program tersebut berupa seminar dan diskusi mengenai misi kemanusiaan/penanganan bencana dan Hukum Laut Internasional.

Selain itu, mereka juga akan melakukan observasi berbagai kegiatan latihan, partisipasi dalam latihan komunikasi navigasi, dan menaiki Landing Craft Air Cushion (LCAC) yang merupakan kendaraan amfibi super cepat saat ini. LCAC diklaim mampu digunakan untuk menjangkau 70-80 persen semua wilayah pantai di dunia.

Program tersebut berkontribusi untuk penguatan penjagaan wilayah perairan yang bebas dan terbuka yang sangat penting bagi keamanan dan kesejahteraan wilayah.

ASEAN bersama Jepang telah berkontribusi untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan di Asia Tenggara.

Jepang tetap mendukung secara konsisten sentralitas dan persatuan ASEAN, dan akan mendorong kerja sama praktis yang kondusif untuk memajukan kapabilitas ASEAN secara keseluruhan melalui program itu.(*)