BPN Agam terbitkan 113 sertifikat program PTSL

id BPN agam

BPN Agam terbitkan 113 sertifikat program PTSL

Kepala Kantor BPN Agam, Yulizar Yakub. (Antara Sumbar/Yusrizal)

Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, telah menerbitkan 113 dari 600 sertifikat tanah melalui program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) pada 2018.

Kepalan Kantor BPN Agam, Yulizar Yakub di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan, 113 sertifikat ini telah diserahkan ke pemilik. Sedangkan 487 persil lainnya sedang dalam proses.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat sertifikat ini sudah selesai dan diserahkan kepada pemilik," katanya.

Ia menambahkan, 600 persil sertifikat program PTSL ini untuk masyarakat Gaduik dan Kecamatan Tilatangkamang.

Saat pengurusan itu, tambahnya, tidak ada kendala dilapangan, malahan masyarakat banyak yang meminta program itu.

Masyarakat sangat antusias karena mempermudah mereka mendapatkan surat kepemilikan tanah.

"Ini berkat pendampingan yang dilakukan petugas BPN, agar setelah terbit tidak ada permasalahan yang timbul," katanya.

Selain sertifikat, Agam juga mendapatkan program PTSL untuk pengukuran tanah sebanyak 750 bidang di Gaduik, Kecamatan Tilatangkamang dan telah selesai 350 bidang.

Sementara program redistribusi sebanyak 1.000 bidang, identifikasi penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah (IP4T) sebanyak 2.000 bidang di Pagadih, Kecamatan Palupuh.

Untuk usaha kecil menengah sebanyak 100 persil di Ampang Gadang, Kecamatan Ampekangkek, nelayan sebanyak 50 persil di Tiku, Kecamatan Tanjungmutiara, pertanian sebanyak 200 persil untuk Matur Kecamatan Matur dan Kampung Pinang Kecamatan Lubukbasung.

Selain program PTSL, BPN setempat juga memiliki program petugas pengantar sertifikat yang sudah terbit ke rumah pemohon.

Lalu melayani pengurusan sertifikat berstatus hak guna bangunan menjadi hak guna usaha ke rumah pemohon di Perumahan Talago Permai Lubukbasung.

Selain itu layanan sertifikat tanah wakaf (Sitawa Sidingin) 35 persil.

"Program Sitawa Sidingin merupakan kerjasama antara kita dengan Kementerian Agama setempat dan sertifikat itu akan diserahkan saat Presiden RI Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Sumbar dalam waktu dekat," katanya.

Tempat terpisah, anggota DPRD Agam, Muhammad Abrar, memberikan apresiasi kepada BPN yang telah meluncurkan program tersebut.

Program ini dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan surat kepemilikan tanah.

"Kita berharap program ini berlanjut dan menambahkan program lainnya," katanya. (*)