Padang, (Antaranews Sumbar) - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) Sumatera Barat menyatakan penerbangan langsung rute Padang-Singapura yang dilakukan oleh maskapai AirAsia sebaiknya dikurangi bukan dihentikan karena program ini masih kurang promosi.
"Kami berharap pemerintah daerah dapat bernegosiasi agar penerbangan ini tetap ada namun dengan intensitas yang lebih sedikit," kata Ketua ASITA Sumatera Barat Ian Hanafiah ketika dihubungi dari Padang, Jumat.
Menurut dia maskapai AirAsia sebaiknya belajar ketika mereka membuka rute Padang- Malaysia. Awalnya penerbangan itu dimulai dengan tiga kali seminggu, karena potensinya bagus naik jadi empat kali seminggu dan saat ini sudah dua kali sehari.
"Seharusnya ini yang dilakukan oleh Air Asia karena potensi wisata yang dimiliki oleh Padang dan Singapura cukup besar," ujarnya
Air Asia membuka penerbangan langsung Padang-Singapura pada Februari 2018.
Ketika musim sepi kunjungan wisata dan pada bulan Mei ini justru ditutup. "Apabila rute ini ditutup maka akan sangat merugikan Sumbar," ujarnya.
Agar AirAsia tetap melayani penerbangan Padang-Singapura, menurutnya pemerintah daerah harus ikut berpartisipasi untuk memotivasi agen perjalanan wisata memberikan harga menarik bagi turis Singapura agar datang ke Sumbar.
Ia mencontohkan di Medan. Pemerintah setempat, sebutnya tidak membebankan pajak hotel kepada wisatawan ASEAN yang datang ke ke ibukota Sumatera Utara tersbut.
Selain itu, pemerintah harus banyak melakukan promosi wisata di luar ruangan di Singapura dengan cara pementasan seni dan lainnya.
Ia meminta agar gubernur dan Dinas Pariwisata melakukan negosiasi kembali dengan pihak Air Asia agar mengkaji ulang kembali penutupan rute ini.
"Terlalu cepat mereka mengambil keputusan menutup rute ini meskipun dalam bisnis hal ini sah-sah saja dilakukan," kata dia.
Sebelumnya Head of Communications AirAsia Indonesia Baskoro Adiwiyono mengatakan maskapai penerbangan AirAsia Indonesia menghentikan layanan penerbangan langsung Padang-Singapura sebagai bagian dari upaya restrukturisasi jaringan dan meningkatkan efisiensi operasional.
"Penerbangan terakhir rute Padang-Singapura akan dilayani pada tanggal 16 Mei 2018," kata dia. (*)
Berita Terkait
Bupati Eka Putra blusukan ke rumah sakit umum daerah pastikan layanan maksimal
Senin, 22 Januari 2024 16:33 Wib
Ketahuan bawa senjata tajam, Polisi amankan sopir kuasa hukum Rizieq Shihab
Jumat, 26 Maret 2021 13:50 Wib
Sosok-Perjuangan anak si penjual sate hingga jadi CEO
Kamis, 25 Februari 2021 10:07 Wib
Pesisir Selatan harus manfaatkan momentum tingginya kunjungan wisata
Minggu, 16 Juni 2019 6:03 Wib
Asita : Angkutan darat tidak efektif untuk pariwisata
Minggu, 16 Juni 2019 6:03 Wib
Asita sebut aksi demo ke istana sebagai upaya terakhir tuntut penurunan harga tiket pesawat
Selasa, 12 Februari 2019 10:38 Wib
Gara-gara tiket mahal, berwisata ke Thailand lebih murah dari ke Padang
Jumat, 11 Januari 2019 18:32 Wib
Asita: Kebijakan maskapai "bunuh" pariwisata Sumbar
Rabu, 9 Januari 2019 18:56 Wib