Painan, (Antaranews Sumbar) - Masyarakat Koto Panai Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat menawarkan wisata kuliner pelbagai jenis ikan dan edukasi seputar pembudidayaan ikan air tawar yang bisa dinikmati pengunjung di satu lokasi.
"Konsep ini sengaja kami tawarkan guna memberikan wisatawan pilihan berlibur selain objek wisata bahari yang menjadi andalan Pesisir Selatan," kata Ketua Kelompok Budidaya Farm Biofloc Ar-Razzaaq, Wedi Radian Dasril di Painan, Jumat.
Kendati demikian, ungkapnya, wisata kuliner dan edukasi seputar pembudidayaan ikan air tawar baru akan diluncurkan pada pertengahan Ramadhan 1439 Hijriah karena saat ini masih dalam tahap persiapan.
Pelbagai menu akan disajikan mulai dari ikan bakar, goreng dan juga masakan berkuah di rumah makan yang sesuai rencana diberi nama Ar-Razzaaq Kafe dan Resto.
Setelah berpuas menyantap hidangan, wisatawan bisa menggali informasi seputar budidaya ikan air tawar dengan sistem bioflok.
"Lokasi budidaya ikan air tawar berada persis bersebelahan dengan rumah makan sehingga memudahkan wisatawan mendatangi secara langsung," kata dia.
Namun, tambahnya dengan situasi itu wisatawan tidak perlu merasa geli atau perasaan lain karena kolam dengan sistem bioflok tidak menimbulkan bau amis dan bau menyengat lainnya.
Sementara bagi wisatawan yang mengikutsertakan anak-anak, pihaknya juga menyiapkan kolam renang lengkap dengan seluncurannya.
Selain itu, Ar-Razzaaq Kafe dan Resto juga dilengkapi dengan musala serta juga terdapat ruangan FIF khusus bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi bersantap di lokasi yang berbeda.
Bahkan pihaknya juga menyiapkan taman khusus sayur-sayuran dan bisa dipetik oleh wisatawan jika tertarik membuat hidangan secara langsung tanpa campur tangan para juru masak.
Agar keberadaan rumah makan semakin populer pihaknya berencana untuk mengundang bupati setempat beserta pejabat terkait sewaktu peluncurannya.
Kelompok Budidaya Farm Biofloc Ar-Razzaaq aktif membudidayakan ikan air tawar menggunakan sistem bioflok semenjak pertengahan 2015. Memaksimalkan hasil produksi kelompok ini juga mengembangkan bibit, pembesaran hingga pemasaran secara langsung.
Linggo Sari Baganti merupakan satu dari 15 kecamatan di Pesisir Selatan, dan Ar-Razzaaq Kafe dan Resto bisa dijangkau dengan berkendara lebih kurang dua jam dari Painan ke arah Bengkulu.
Berita Terkait
Menparekraf RI : Kuliner salah satu kekuatan pariwisata Sumbar
Minggu, 24 Maret 2024 5:02 Wib
Keramaian pusat Kuliner khas Sumatera Barat di kawasan Pasar Senen Jakarta
Jumat, 15 Maret 2024 12:11 Wib
Diresmikan Mentri BUMN, PLN salurkan bantuan sarana kelistrikan UMKM di Stasiun Lambuang Bukittinggi
Jumat, 8 Maret 2024 12:06 Wib
BNI akan melengkapi Stasiun Lambuang Bukittinggi dengan sarana transaksi digital
Rabu, 6 Maret 2024 22:56 Wib
Menteri BUMN resmikan kawasan kuliner Stasiun Lambung Bukittinggi
Rabu, 6 Maret 2024 17:51 Wib
Menteri BUMN apresiasi pusat kuliner "stasiun lambuang" Bukittinggi
Rabu, 6 Maret 2024 17:40 Wib
Menteri BUMN Resmikan Kawasan Kuliner Terbesar Sumbar Stasiun Lambuang Bukittinggi
Rabu, 6 Maret 2024 14:01 Wib
Menteri BUMN resmikan Kawasan Kuliner Stasiun Lambuang Bukittinggi
Rabu, 6 Maret 2024 13:56 Wib