Padang, (Antaranews Sumbar) - Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Sumatera Barat menggagas kapal Ramadan yang akan berlayar ke daerah-daerah terluar seperti Kabupaten Kepulauan Mentawai hingga Nias di Sumatera Utara untuk mengantarkan paket pangan bagi masyarakat yang membutuhkan.
"Semoga hal ini bisa merangkul mereka yang berada di tepian negeri, mengantarkan paket pangan, dan menikmati berbuka puasa bersama bagi yang beragama Islam," kata Kepala Cabang ACT Sumatera Barat, Fadhli Septaviandra di Padang, Rabu.
Dalam peluncuran program beri Ramadan terbaik itu, ia mengatakan sebelum bulan puasa 2018, ACT akan melakukan uji coba kapal Ramadan tersebut ke daerah Mentawai melakukan pemberian paket bahan pokok di sana sehingga dapat saling berbagi kebaikan.
Khusus untuk kapal Ramadan di Sumbar konsepnya tidak sebesar kapal yang menuju Indonesia Timur dari ACT pusat. Namun, katanya tidak mengurangi rasa saling berbagi.
Menurut dia penyaluran bantuan pada program ini tidak memandang agama maupun suku, namun kapal Ramadan akan pergi ke titik-titik tepian negeri paling membutuhkan.
"Kami tidak melihat agama, suku apalagi preferensi politik apapun, kami akan buktikan Indonesia mampu menyatu, melebur, di antara Ramadan penuh kebaikan,? ujarnya.
Tidak hanya di dalam negeri, katanya ACT juga turut menyuplai kebutuhan pangan selama Ramadan bagi masyarakat yang terkena dampak krisis kemanusiaan.
Ada delapan negara yang akan disuplai kebutuhan pangannya oleh ACT, di antaranya Palestina, Suriah, Yaman, Somalia, Kashmir, Mongolia, etnis Rohingya di Bangladesh dan Myanmar.
"Kapal Ramadan ACT juga segera mengirim sekitar beras sebanyak 1.000 ton ke Somalia dan 2.000 ton untuk etnis Rohingya," sebutnya.
Oleh sebab itu, ia berharap masyarakat Indonesia dan Sumatera Barat khususnya ke depan terus memberikan sumbangan dan bantuan sampai mereka bisa terbebas dari konflik dan bisa hidup dengan nyaman.
Bantuan yang dikumpulkan oleh pemerintah daerah di Sumbar juga disalurkan melalui ACT, dan diharapkan terus meningkat dan tidak berhenti ikut berjuang membantu korban-korban di sana, tambahnya. (*)
Berita Terkait
Sebuah kapal BBM terbakar di Pelabuhan Marunda
Selasa, 2 April 2024 13:31 Wib
Polisi dalami kasus ledakan kapal di bawah jembatan Ampera
Selasa, 2 April 2024 9:05 Wib
Enam orang dinyatakan hilang setelah jembatan di Baltimore ambruk
Rabu, 27 Maret 2024 10:05 Wib
Pelni sediakan 19 kapal layani mudik gratis Lebaran 2024
Jumat, 22 Maret 2024 12:01 Wib
Hari ketujuh pencarian korban kapal Yuiee Jaya II di Selayar
Selasa, 19 Maret 2024 11:35 Wib
KKP akui perhatikan pekerja kapal perikanan lewat regulasi
Jumat, 15 Maret 2024 20:50 Wib
Kapal pesiar MV Seabourn Sojourn singgahi Ternate
Rabu, 13 Maret 2024 14:53 Wib
Pemkot Pariaman belum berdayakan eks-kapal perang karena sejumlah faktor
Kamis, 7 Maret 2024 19:10 Wib