Dinkes minta perempuan rutin tes IVA untuk mendeteksi dini kanker mulut rahim

id Tes IVA

Dinkes minta perempuan rutin tes IVA untuk mendeteksi dini kanker mulut rahim

Petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman mendata para warga untuk melakukan tes IVA. (Antara Sumbar/Aadiat MS)

Ini penting karena selama ini wanita baru tahu kalau terserang kanker mulut rahim kalau sudah stadium 3
Parit Malintang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, meminta para perempuan di daerah itu rutin melaksanakan tes inspeksi visual asam asetat (IVA) di puskesmas terdekat, guna mendeteksi dini kanker mulut rahim.

"Tes IVA harus dilakukan sekali enam bulan oleh wanita di atas usia 30 tahun," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Aspinuddin di Parit Malintang, Selasa.

Ia mengatakan selama ini banyak wanita di daerah itu tidak mau melakukan tes IVA karena merasa malu, padahal pemeriksaannya dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Oleh karena itu petugas medis di puskesmas harus lebih aktif menyosialisasikan tentang pentingnya tes IVA kepada para perempuan.

Dengan perempuan banyak melakukan tes IVA maka pihaknya dapat menekan potensi adanya wanita di daerah itu yang mengalami kanker mulut rahim.

Ia menyebutkan selama 2017 jumlah wanita di daerah itu yang mengalami positif IVA sebanyak 112 orang.

Sementara itu, Ketua Pembina Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Padang Pariaman, Rena Ali Mukhni mengatakan pihaknya akan terus menyosialisasikan kepada anggota organisasi dan wanita di daerah itu untuk melaksanakan tes IVA.

"Ini penting karena selama ini wanita baru tahu kalau terserang kanker mulut rahim kalau sudah stadium 3," katanya.

Padahal, lanjutnya penyakit tersebut dapat diantisipasi dengan melakukan pemeriksaan ke puskesmas tanpa dipungut biaya.

Ia mengimbau wanita di daerah itu untuk rutin melakukan tes IVA guna mengantisipasi kanker mulut rahim.

"Jadi untuk pencegahan maka semua wanita harus melakukan tes IVA," ujarnya. (*)