Pemerintah alokasikan Rp6,3 miliar bantu pembangunan MTI Batang Kabung Gantiang

id Pembangunan MTI Batang Kabung Gantiang

Pemerintah alokasikan Rp6,3 miliar bantu pembangunan MTI Batang Kabung Gantiang

Perwakilan dari Dinas PU Sumbar dan Kanwil Kemenag Sumbar meresmikan peletakan batu pertama pembangunan asrama putri Pesantren Batang Kubung Ganting yang dianggarkan menggunakan APBN 2018 sebesar Rp6,3 miliar di Padang, Senin (7/5). (Foto istimewa)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah pusat mengalokasikan Rp6,3 miliar pada 2018 untuk pembangunan gedung asrama putri di Madrasah Tarbiyah Islamiah (MTI) Batang Kabung Ganting, Kota Padang, Sumatera Barat.

"Bangunan ini rencananya dibangun gedung dua lantai yang berada di atas lahan seluas tiga ribu meter persegi yang diperuntukkan sebagai asrama putri," katanya Sekretaris Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiah (MTI) Batang Kabung Ganting, Kota Padang, Dafnil, di Padang, Senin.

Hal itu ia sampaikan saat peletakan batu pertama di Padang, Senin.

Awalnya pembangunan pesantren ini semula dianggarkan sebesar Rp5,5 miliar, setelah ada kajian konstruksi jumlah dana itu bertambah menjadi Rp6,3 miliar.

Pembangunan asrama ini berdasarkan surat Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Sumatera Barat Nomor 12D/UM/SNVT-PN/PR/IV/2018 tentang bantuan bangunan rusunawa Pondok Pesantren Tarbiyah Islamiyah Batang Kabung yang lolos dalam pembahasan anggaran 2018 sebesar Rp6,3 miliar.

Pembangunan gedung yang disebut rumah susun (rusun) ini berawal dari kekurangan pondok pesantren, pihaknya mencoba beraudiensi dengan pemerintah kota Padang namun terganjal kewenangan.

Kemudian pihaknya mencoba berkoordinasi dengan anggota DPR asal Sumbar Alex Hendra Lukman dan dia berusaha memperjuangkan anggaran tersebut dalam pembahasan anggaran.

Sementara tokoh masyarakat Batang Kabung Ganting Mayulis mengatakan pesantren ini masih memiliki kekurangan namun masyarakat sekitar belum mampu berbuat banyak untuk merealisasikan kebutuhan pesantren tersebut karena jumlah dana yang dibutuhkan sangat besar.

"Dengan datangnya bantuan pembangunan ini, kami atas nama masyarakat juga ikut merasa senang karena memang pondok pesantren ini sangat membutuhkannya," ungkapnya.

Plh Kanwil Kemenag Sumbar Afrizal mengatakan dirinya bersyukur dengan pembangunan di Pesantren MTI Batang Kubung Ganting kecamatan Koto Tangah Kota Padang ini.

Pesantren sendiri memiliki catatan emas dalam perjuangan kemerdekaan bangsa ini.

Saat ini di Sumatera Barat ada sekitar 200 unit pesantren, diharapkan lembaga ini mampu menempa para pemimpin di masa mendatang

"Melalui pesantren akan lahir ulama dan pemimpin di masa mendatang dan pendidikan yang ada di pesantren mampu menjawab tantangan zaman dan mampu memberikan solusi atas permasalahan moral yang ada," katanya.

Rusunawa Ponpes MTI itu dibangun dengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Peletakan batu pertama dilakukan Senin (7/5) oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat dan anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Albert Hendra Lukman.