Minyak samin langka di sejumlah pasar tradisional Baturaja

id pasar tradisional

Minyak samin langka di sejumlah pasar tradisional Baturaja

Pasar tradiosional. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Dia mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab kelangkaan minyak samin yang terjadi sejak dua pekan terakhir ini
Baturaja, (Antaranews Sumbar) - Komoditas minyak samin kini langka di sejumlah pasar tradisional di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, dan juga sulit diperoleh para konsumen untuk kebutuhan bahan membuat aneka macam makanan.

"Stok minyak samin sejak dua pekan terakhir kosong ditingkat pedagang di pasar-pasar tradisional di Baturaja," kata Amin salah seorang pedagang sembako di Pasar Atas Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU) di Baturaja, Sabtu.

Dia mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab kelangkaan minyak samin yang terjadi sejak dua pekan terakhir ini.

"Penyebabnya saya kurang tahu. Yang jelas saat ini tidak ada pedagang sembako menjual minyak samin," tambahnya.

Menurut dia, minyak samin yang biasanya harganya dipatok pedagang untuk setiap kaleng dengan berat 2 Kg senilai Rp85 ribu tersebut dipasok dari agen di Jakarta.

"Biasanya minyak samin kiriman dari agen di Jakarta sebanyak 10 dus habis terjual dalam waktu tujuh hari. Namun sudah setengah bulan ini stoknya kosong," ujarnya.

Dia mengungkapkan, minyak samin yang memiliki aroma khas tersebut biasanya digunakan oleh pembeli untuk kebutuhan memasak nasi kebul, martabak, sop kambing dan roti cane.

Kelangkaan ini dikeluhkan sejumlah pembeli karena tidak mau beralih membeli mentega sebagai pengganti minyak samin selama persediaan kosong.

"Rasa masakan kurang sedap kalau tidak dimasak menggunakan minyak samin," kata Pipit salah seorang pembeli di Pasar Atas Baturaja menambahkan.(*)