Pariaman manfaatkan perairan umum daratan untuk budidaya ikan air tawar

id Zainal

Pariaman manfaatkan perairan umum daratan untuk budidaya ikan air tawar

Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kota Pariaman, Zainal (baju kemeja hijau) meninjau lokasi penyebaran bibit ikan di salah satu aliran sungai di daerah itu. (Antara Sumbar/Muhammad Zulfikar)

Pengelola bisa memanfaatkan hasilnya untuk meningkatkan kesejahteraan, pemerintah tidak akan campur tangan
Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat mendorong masyarakat mengembangkan budidaya ikan air tawar dengan memanfaatkan perairan umum daratan untuk meningkatkan produksi ikan di daerah itu.

Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Dinas Perikanan Kota Pariaman, Zainal di Pariaman, Jumat, mengatakan pengembangkan budidaya ikan air tawar ini sesuai arahan pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) yang mengarahkan agar setiap daerah menerapkan program pemanfaatan perairan umum daratan dengan tujuan peningkatan produksi ikan.

Ia menerangkan program ini dengan cara mengupayakan pemanfaatan aliran sungai yang ada di daerah, seperti danau, rawa, muara dan sejenisnya untuk dijadikan sebagai tempat budidaya ikan air tawar.

Jika masyarakat sudah menyiapkan lokasi budidaya, maka pemerintah setempat akan memberikan bantuan berupa bibit setelah dilakukan survei apakah lokasinya layak untuk ditebar benih ikan.

"Jika lokasi budidaya itu dinyatakan layak, maka kita akan memberikan bantuan," katanya.

Beberapa hal yang perlu disurvei seperti kedalaman air, luas area serta pengukuran padat tebar per kubiknya maksimal 10 hingga 15 ekor ikan.

Selain memberikan bantuan bibit, pemerintah setempat juga akan membantu pakan ikan yang anggarannya sudah dialokasikan pada APBD 2018.

Sedangkan hasil budidaya ikan ini lanjut dia, diserahkan sepenuhnya kepada kelompok masyarakat yang mengelolanya.

"Pengelola bisa memanfaatkan hasilnya untuk meningkatkan kesejahteraan, pemerintah tidak akan campur tangan," kata dia.

Namun karena pemerintah daerah hanya memberikan bantuan awal saja, selanjutnya masyarakat akan diarahkan agar mengelolanya secara mandiri dengan modal dari hasil budidaya bantuan pemerintah.

Ia juga menyebutkan dalam waktu dekat ini pemerintah setempat akan membagikan 28.500 ekor bibit ikan kepada empat kelompok masyarakat di daerah itu.

Keempat kelompok itu berada di empat desa yaitu Desa Marunggi, Kampuang Gadang, Balai Nareh dan Desa Sungai Rambai.

"Kita menargetkan sebelum bulan Ramadhan 1439 hijriah ini seluruh bibit ikan sudah ditebar di empat desa penerima bantuan tersebut," katanya. (*)