Pulau Punjung, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), mengalokasikan anggaran sebesar Rp3,4 miliar untuk membenahi sejumlah infrastruktur sekolah yang ada di daerah itu pada 2018.
"Secara keseluruhan ada 25 paket pekerjaan yang dilakukan tahun ini berhubungan dengan pembenahan fisik sekolah," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Dharmasraya, Reno Lazuardi melalui Kepala Seksi Kelembagaan Sarana dan Prasarana, Husnul Afra di Pulau Punjung, Jumat.
Ia menerangkan kegiatan itu dibagi dalam pembuatan pagar 10 Sekolah Dasar (SD) dengan total anggaran Rp630 juta, yang jumlah nilai kontrak antara Rp50 sampai Rp100 juta.
Kemudian, pembangunan kelas baru di dua Sekolah Menengah Pertana (SMP) dengan anggaran sebesar Rp325 juta, masing-masing nilai kontrak Rp150 juta dan Rp175 juta satu sekolah.
Lalu, rehabilitasi dan relokasi lima SD dengan anggaran Rp1,8 miliar, pembangunan ruang kelas baru SD Rp425 juta, dan pengadaan mobiler SD sebesar Rp160 juta.
"Kegiatan tersebut saat ini dalam tahap perencanaan, ditargetkan pengerjaan dimulai setelah lebaran,"ujarnya.
Menurutnya pembenahan fisik sekolah-sekokah diharapakan dapat meningkatkan mutu pelayanan pendidikan kepada siswa dalam proses belajar.
Bagaimanapun, lanjut dia pembangunan infrastruktur merupakan bagian komitmen pemerintah dalam memajukan pendidikan, karena pendidikan merupakan hal mendasar dalam membangun sumber daya manusia.
"Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan mendasar, ini menyangkut pembangunan sumber daya manusia ke depan," katanya.
Ia menambahkan dana pembenahan infrastruktur sekolah sebanyak Rp3,4 miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Dharmasraya Tahun 2018.
Benahi infrastruktur sekolah, Dharmasraya alokasikan Rp3,4 miliar
Kepala Seksi Kelembagaan Sarana dan Prasarana, Husnul Afra. (ANTARA SUMBAR/Ilka Saputra)
