Arosuka, (Antaranews Sumbar) - Bupati Solok, Sumatera Barat, Gusmal mengingatkan peringatan Hari Pendidikan sebagai momentum memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia khususnya di daerah tersebut, Rabu.
"Peringatan Hari Pendidikan nasional kali ini kita jadikan sebagai momentum muhasabah, koreksi dan refleksi terhadap usaha yang telah kita perjuangkan di bidang pendidikan," kata Bupati Solok, Gusmal di Arosuka.
Ia mengajak para guru berkomitmen untuk terus berikhtiar membangun pendidikan yang disinari oleh kebudayaan nasional.
Menurutnya bahwa pendidikan yang maju akan membuat pendidikan dan daya saing masyarakat semakin kuat.
Seluruh lapisan harus terus berusaha keras memperluas akses pendidikan yang berkualitas, terus mengalibrasi praktik pendidikan agar memiliki presisi atau ketelitian yang tinggi, sesuai dengan tuntuan masyarakat, lapangan pekerjaan dan kebutuhan pembangunan, sebutnya sesuai arahan menteri pendidikan.
Pendidikan saat ini juga harus menyiapkan tenaga teknokrat, tenaga terampil dan kreatif, yang memiliki daya adaptasi tinggi terhadap perubahan dunia kerja.
"Jadi seorang pelajar tidak hanya pintar dalam ilmunya tapi dapat mengaplikasi ilmunya dalam perkembangan dunia, sehingga nanti terpakai saat mencari kerja," ujarnya.
Ia berharap bersamaan dengan pembangunan infrastruktur pendidikan dan kebudayaan, dilakukan juga penguatan SDM agar menjadi modal yang handal dan siap menghadapi perubahan zaman yang melaju kencang, kompleks, tak terduga dan multi arah.
Selain itu, pendidikan harus dilakukan secara seimbang melalui tiga jalur yaitu pendidikan formal, nonformal, dan informal guna mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Apabila tidak seimbang, tentu akan timpang, apalagi menghadapi zaman yang semakin maju dan berkembang pesat," ujarnya.
Hari Pendidikan momentum perbaikan pendidikan, kata Gusmal
Bupati Solok, Gusmal memimpin upacara Hardiknas di Lapangan Arosuka, Rabu. (ANTARA SUMBAR/Istimewa)
