BNPB resmikan taman edukasi bencana di kawasan Danau Cimpago Padang

id Taman Edukasi Bencana

BNPB resmikan taman edukasi bencana di kawasan Danau Cimpago Padang

Kepala BNPB Willem Rampangipei meresmikan Taman Edukasi Bencana di kawasan Danau Cimpago Kota Padang,Sumatera Barat, Selasa (1/5). (Antara Sumbar/Mario SN)

Edukasi bencana merupakan suatu hal yang penting, taman ini akan menjadi instrumen dalam membangun kapabilitas dan kapasitas masyarakat mempersiapkan diri menghadapi bencana
Padang, (Antaranews Sumbar) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meresmikan Taman Edukasi Bencana di kawasan Danau Cimpago Kota Padang, Sumatera Barat sebagai sarana sosialisasi budaya sadar bencana.

"Edukasi bencana merupakan suatu hal yang penting, taman ini akan menjadi instrumen dalam membangun kapabilitas dan kapasitas masyarakat mempersiapkan diri menghadapi bencana," kata Kepala BNPB Willem Rampangilei saat meresmikan taman tersebut di Padang, Rabu.

Taman ini dilengkapi dengan taman bacaan khusus tentang mitigasi bencana, mural tentang kebencanaan yang dapat menambah wawasan masyarakat terkait kebencanaan.

Indonesia merupakan negara yang rawan bencana, bahkan setiap tahun ratusan ribu orang yang terdampak bencana sehingga dalam penanggulangan bencana tidak dapat dilakukan oleh pemerintah saja akan tetapi harus melibatkan masyarakat dan dunia usaha.

Tantangan kebencanaan dari tahun ke tahun semakin berat karena jumlah bencana akan terus meningkat karena berbagai hal seperti perubahan iklim dan potensi munculnya bencana baru.

Berdasarkan survei sebanyak 34 persen orang selamat dari bencana karena kapasitas individunya yang paham tentang kebencanaan.

Sementara 32 persen orang selamat dari bencana karena ditolong oleh keluarga dan sekitar 28 persen orang selamat dari bencana karena pertolongan orang sekitar.

"Itulah pentingnya membangun budaya sadar bencana berbasis masyarakat,"kata dia

Sementara Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan Kementeria PUPR Agung Dhujartono mengatakan taman ini pertama kali dibangun di Seluruh Indonesia dan selanjutnya akan dilanjutkan ke provinsi dan daerah lain.

Taman ini dilengkapi dengan jalur khusus disabilitas namun harus dilengkapi dengan jalur untuk kursi roda.

"Ke depannya taman ini akan dilengkapi sehingga lebih lengkap memberikan wawasan kebencanaan kepada masyarakat mulai ndari tingkat PAUD hingga dewasa," kata dia.

Pejabat Sementara Wali Kota Padang Alwis berterima klasih dibangunnya taman ini karena kota ini merupakan daereah rawan bencana.

"Dengan adanya taman edukasi ini hendaknya dapat menghilangkan kekhawatiran dan mengetahui cara bertindak ketika menghadapi bencana," kata dia. (*)