Ribuan pelajar Pesisir Selatan terima beasiswa dari Baznas

id Beasiswa Baznas,Baznas Pesisir Selatan

Ribuan pelajar Pesisir Selatan terima beasiswa dari Baznas

Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni menyerahkan beasiswa secara simbolis disaksikan Kepala BAZNAS Pesisir Selatan, Yuspardi pada 2017. (Antara Sumbar / Didi Someldi Putra)

Painan, (Antaranews Sumbar) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat akan menyerahkan beasiswa bagi 2.674 pelajar daerah setempat yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk meringankan biaya pendidikan mereka.

"Ke 2.674 pelajar tersebut terdiri dari 1.774 pelajar tingkat sekolah dasar dan 900 pelajar tingkat sekolah menengah pertama," kata Kepala Baznas Pesisir Selatan, Yuspardi di Painan, Senin.

Ia menambahkan ke 2.674 pelajar tersebut selain berasal dari keluarga kurang mampu juga belum tersentuh program pemerintah seperti Bantuan Siswa Miskin (BSM) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

"Kami memastikan penerima beasiswa merupakan pelajar yang berasal dari keluarga kurang mampu serta belum tersentuh program sosial dari pemerintah," ujarnya.

Jika dikalkulasikan maka beasiswa untuk ribuan pelajar itu berjumlah Rp1,4 miliar, khusus pelajar tingkat sekolah dasar akan mendapatkan beasiswa Rp500 ribu dan tingkat sekolah menengah pertama mendapatkan beasiswa Rp500 ribu.

Menurutnya, dana Rp1,4 miliar tersebut merupakan dana zakat yang dikumpulkan dari jajaran guru yang dikembalikan dalam bentuk beasiswa ke pelajarnya.

Ia menyebutkan beasiswa itu sesuai rencana akan diserahkan oleh Bupati setempat, Hendrajoni pada minggu kedua Mei 2018.

Selain dalam bentuk beasiswa, kedepan dana zakat yang dikumpulkan dari jajaran guru juga akan dimanfaatkan untuk membedah rumah tidak layak huni, salah satu syaratnya adalah milik pelajar yang berasal dari keluarga kurang mampu.

"Sesuai rencana kami akan membedah 15 unit rumah tidak layak huni milik pelajar yang tidak mampu," ungkapnya.

Sepanjang 2017, BAZNAZ Pesisir Selatan menyalurkan beasiswa sebesar Rp1,05 miliar kepada 820 pelajar dan mahasiswa yang juga berasal dari keluarga kurang mampu di daerah itu. (*)